Dalam rangka meningkatkan pelayanan paspor dan inovasi pelayanan publik, sesuai Surat Edaran Plh Dirjen Imigrasi tentang Layanan Eazy Passport, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan layanan Eazy Passport di Pondok pesantren (Ponpes) Sirojul Mukhlasin Magelang Rabu sampai Kamis (29-30/06).
Kegiatan pelayanan Eazy Passport di Magelang menunjukan antusiasme yang tinggi dari pemohon. Terbukti dalam waktu dua hari, ada 72 orang mengajukan pembuatan paspor. Pelayanan Eazy Passport dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo, berkesempatan mengunjungi langsung tempat pelayanan eazy passport di hari pertama layanan, Rabu (29/06), di kediaman salah satu Pengurus Ponpes Sirojul Mukhlasin Magelang, Nur Rochmat.
Ari Widodo mengatakan layanan eazy passport adalah pelayanan paspor di luar Kantor Imigrasi menuju lokasi pemohon dengan menggunakan mobile unit paspor.
“Layanan ini dapat diberikan kepada Kantor Pemerintah, TNI-Polri, BUMN-BUMD, perusahaan swasta, institusi pendidikan, komunitas/organisasi dan komplek perumahan/apartemen,” katanya.
Menurut Ari Widodo, dari total 72 pemohon, semua akan melakukan silaturahmi dan berdakwah ke Pakistan.
“Mereka rencananya akan berangkat dalam tahun ini, setelah semua dokumen keimigrasian dan persyaratan lainnya terpenuhi”. Ujarnya
Tak lupa Kepala Ponpes Sirojul Mukhlasin Magelang, Ust. H. Ali Muammar dan pengurus mengucapkan terima kasih kepada Kepala dan jajaran Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo yang telah melayani permohonan paspor di Ponpes Sirojul Mukhlasin Magelang.
