Penandatanganan MoU dan Kerjasama MPP Temanggung Antara Kantor Imigrasi Wonosobo dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung

,

TEMANGGUNG-Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri menandatangani Nota Kesepakatan terkait penyelenggaraan pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Temanggung. Dalam penandatanganan nota kesepakatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Temanggung diwakili oleh Hary Agung Prabowo selaku Penjabat Bupati Temanggung. Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Selasa (22/10) di Pendopo Bupati Temanggung.

Latar belakang dibuatnya nota kesepakatan tersebut tak lain sebagai upaya untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi para pihak dalam penyelenggaraan pelayanan publik pada MPP Kabupaten Temanggung menuju tata kelola pelayanan publik yang baik. Selain perwakilan Kantor Imigrasi Wonosobo, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Para Asisten, Staf Ahli dan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, dan Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung

Dalam sambutannya, Imam Bahri menyampaikan hadirnya MPP pada masing-masing kabupaten merupakan wujud nyata pemerintah dalam memberikan kemudahan akses pelayanan bagi masyarakat. Dalam mewujudkan sinergitas tersebut, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo turut berpartisipasi dengan memberikan layanan keimigrasian yang telah terlaksana pada MPP Kota Magelang, MPP Kabupaten Magelang, MPP Kabupaten Purworejo, MPP Kabupaten Wonosobo.

Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo juga berkomitmen untuk melanjutkan semangat dalam memberikan pelayanan prima dengan menghadirikan layanan keimigrasian pada MPP Kabupaten Temanggung.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, ramah, humanis sesuai dengan standar operasional yang berlaku. “ungkapnya.

“Untuk itu, kami mohon dukungan dan sinergitasnya, agar pelaksanaan nota kesepakatan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat kabupaten Temanggung” tutupnya.