INOVASI CARAKA JIWO UNNIK :RAPAT PERSIAPAN KUNJUNGAN WAKIL MENTERI

Wonosobo, 23 Mei 2025 – Dalam rangka memastikan kesiapan menyambut kunjungan kerja Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Bapak Imam Bahri, S.H., M.H., memimpin langsung rapat koordinasi pejabat struktural yang dilaksanakan secara virtual melalui inovasi internal Caraka Jiwo Unnik.

Caraka Jiwo Unnik merupakan platform komunikasi berbasis digital yang dikembangkan sebagai bagian dari inovasi layanan internal untuk mendukung transparansi, efektivitas, dan kecepatan pengambilan keputusan di lingkungan Kanim Wonosobo. Dalam rapat virtual yang berlangsung pada Jumat pagi ini, dibahas berbagai aspek teknis dan substansi kunjungan Wakil Menteri yang direncanakan dalam waktu dekat.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Imam Bahri menekankan bahwa kunjungan Wakil Menteri merupakan bentuk perhatian sekaligus evaluasi langsung terhadap kinerja dan pelayanan publik di lingkungan keimigrasian. Ia meminta seluruh pejabat struktural memaksimalkan persiapan secara kolektif.

“Rapat melalui Caraka Jiwo ini kita manfaatkan untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah teknis, dan memastikan bahwa seluruh unit kerja siap memberikan yang terbaik dalam menyambut tamu kehormatan kita,” ujar beliau.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat antara lain:

Penataan dan kesiapan ruang layanan, mushola, dan fasilitas pendukung lainnya.

Penyusunan bahan paparan dan profil kantor secara ringkas dan informatif.

Koordinasi pengamanan internal serta protokoler kunjungan.

Pelibatan seluruh unsur pegawai dalam menjaga citra profesionalisme dan pelayanan prima.

Melalui Caraka Jiwo Unnik, rapat berjalan efektif dan interaktif, dengan masukan dari masing-masing kepala seksi dan pejabat fungsional. Disepakati pula pembentukan tim kecil untuk monitoring persiapan dan pembagian tugas rinci di lapangan.

Kepala Kantor menutup rapat dengan harapan agar semangat kolaboratif ini terus dijaga, bukan hanya dalam rangka kunjungan, tetapi juga sebagai budaya kerja harian