Imigrasi Wonosobo Ikuti Sosialisasi Paradigma Baru Corporate University
Kepala Kantor, Imam Bahri dan jajaran Kantor Imigrasi Wonosobo mengikuti kegiatan “Sosialisasi Paradigma Baru Corporate University”, yang digelar di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah secara virtual melalui aplikasi zoom pada Rabu (02/10).
Kegiatan diikuti secara langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Kepala UPT se Eks Karesidenan Semarang, Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional Kemenkumham Jateng. Selain itu, diikuti juga secara virtual oleh Pejabat dan Pegawai dari UPT se Jawa Tengah.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, selaku Plh Kepala Kantor Wilayah sekaligus moderator, menyambut hangat kedatangan Kepala BPSDM Kumham beserta rombongan.
Kepala BPSDM Kumham, Razilu menerangkan ada 9 hal perubahan mendasar yang dilakukan oleh BPSDM Kumham terhadap dasar, nilai, teori, konsep dan metode untuk merubah pandangan terhadap Corporate University yang baru.
“Nanti kita akan ganti namanya menjadi Pengayoman Corporate University,” tegas Razilu.
Kemudian BPSDM akan melakukan Revisi atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Melalui Sistem Pembelajaran Terintegrasi di Bidang Hukum dan HAM.
Kemudian akan meningkatkan hierarki Perundang-undangan Pedoman Pelaksanaan Corpus dalam Surat Keputusan Kepala BPSDM Kumham menjadi Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM.
Sebagai bentuk implementasi, BPSDM akan melakukan pengintegrasian aplikasi E-Kompetensiku dengan Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi (Si – Bangkom), penambahan pegawai dan menggabungkan pembelajaran yang bersifat klasikal dan non-klasikal.
“Ini untuk memberikan kemudahan bagi seluruh pegawai untuk kesempatan mendapatkan haknya atas pengembangan kompetensi,” ujar Razilu.
“Jadi tidak ada lagi pegawai yang harus menunggu lama untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan,” sambungnya.
BPSDM Kumham, lanjut Razilu, akan mempermudah akses terhadap seluruh ASN Kemenkumham untuk mendapatkan pengembangan kompetensi. Paradigma Baru Corpu Kemenkumham juga akan mengedepankan pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi, yang mengkoneksikan perencanaan penganggaran, penilaian kinerja, manajemen pengetahuan serta manajemen talenta dan pengembangan karir dengan didukung oleh teknologi informasi.
Razilu berharap, ke depan Coaching, Mentoring dan Counselling dapat berjalan dengan baik di seluruh organisasi Kemenkumham. Ke depan, BPSDM rencananya akan mengukuhkan seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham, termasuk Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi sebagai Coach.
Razilu berpendapat, coaching efektif untuk meningkatkan kinerja karena pembekalan kemampuan berlandaskan pengoptimalan potensi diri sendiri.
“Jadi coaching itu adalah belajar dari diri sendiri, baik bagi coach sebagai pemberi arahan maupun bagi coachee, sebagai kegiatan objek coaching,” ulas Razilu.
Terakhir, coaching yang efektif menurut Razilu, didasarkan pada percakapan yang berlandaskan partnership melalui tanya jawab dengan tujuan mengeksplorasi pikiran dan perasaan pegawai guna membuka segala potensi yang dimiliki pegawai.