Wonosobo, Selasa, 1 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Bapak Imam Bahri, melaksanakan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo dalam rangka memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., yang menerima dengan penuh kehangatan di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pentingnya penguatan koordinasi antara Kanim dan Polres, khususnya dalam rangka pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Wonosobo.

Keduanya sepakat bahwa sinergi lintas sektor merupakan kunci utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Kolaborasi dalam forum Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) pun menjadi fokus pembahasan untuk meningkatkan efektivitas dan respons cepat terhadap potensi pelanggaran keimigrasian.

Sebagai bentuk penghargaan dan simbol kerja sama yang erat, Kepala Kantor Imigrasi memberikan cinderamata kepada Kapolres Wonosobo. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara jajaran Kanim dan Polres sebagai dokumentasi momen sinergi antar lembaga.

Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan koordinatif antara Kantor Imigrasi Wonosobo dan Polres Wonosobo semakin kuat, serta mampu mendorong pelaksanaan tugas pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian yang profesional, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Wonosobo, Senin, 30 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menyelenggarakan kegiatan penutupan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sekaligus penyambutan Taruna/Taruni peserta Latihan Kerja Bhumi Pura (Latjapura) pada Senin (30/6). Acara berlangsung secara luring di Aula Utama Kanim Wonosobo dan juga daring melalui Zoom, serta diikuti oleh seluruh CPNS dan taruna-taruni yang akan menjalani pembelajaran lapangan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah, Bapak Is Edy Ekoputranto, memberikan arahan secara langsung. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa CPNS harus memahami etika, disiplin, serta dasar-dasar kedinasan, termasuk dalam hal berpakaian dan bersikap sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kita bukan pegawai negeri biasa. Kita adalah PNS yang memiliki fungsi sebagai aparat penegak hukum. Saya minta kepada Kabag TU agar setelah orientasi ini selesai, segera dibentuk sistem pembinaan terpadu untuk CPNS dan Latjapura, termasuk pembinaan jasmani dan etika kedinasan,” tegas beliau.

Beliau juga menyampaikan pesan kepada para peserta Latjapura untuk melakukan transfer knowledge kepada para CPNS, mendorong terciptanya suasana kerja dan belajar yang kolaboratif dan membangun.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Bapak Imam Bahri, beserta jajaran pejabat struktural, turut mengikuti kegiatan ini melalui ruang terpisah sebagai bentuk dukungan dan atensi terhadap proses pembinaan SDM baru. Keterlibatan seluruh jajaran struktural menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mencetak ASN imigrasi yang profesional dan berintegritas.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi penutup masa orientasi, tetapi juga awal dari kolaborasi dan pembentukan karakter kerja yang tangguh bagi CPNS dan peserta Latjapura dalam mendukung tugas dan fungsi keimigrasian secara optimal.

Wonosobo, Senin, 30 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar apel pagi rutin pada Senin (30/6) di halaman kantor. Bertindak sebagai pembina apel, Bapak Suwandono, selaku Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), menyampaikan arahan kepada seluruh pegawai, baik pegawai tetap, CPNS, maupun PPNPN.

Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya disiplin, etos kerja, dan tanggung jawab sebagai unsur utama dalam mendukung kinerja organisasi. “Disiplin bukan sekadar hadir tepat waktu, tetapi juga bagaimana kita menjaga integritas, menyelesaikan tugas dengan tuntas, dan membangun suasana kerja yang profesional,” ungkapnya.

Arahan ini diberikan sebagai bentuk penguatan terhadap budaya kerja yang selama ini dijaga di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo, sekaligus sebagai pengingat bagi seluruh jajaran — termasuk CPNS yang baru bertugas — untuk senantiasa menunjukkan komitmen dan semangat dalam melayani masyarakat.

Apel pagi ini menjadi momentum refleksi dan motivasi bersama guna menciptakan lingkungan kerja yang solid, produktif, dan selaras dengan nilai-nilai aparatur sipil negara.

Wonosobo, Kamis, 26 Juni 2025 — Sebagai bagian dari evaluasi dan penguatan hasil orientasi, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan kegiatan pemaparan mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM), yang berlangsung di Aula Utama kantor sore ini.

Materi yang dipaparkan merupakan hasil pembelajaran langsung selama menjalani orientasi di Seksi TIKIM, tempat mereka mendapatkan pengenalan tentang tugas pokok dan fungsi seksi tersebut, termasuk pemanfaatan sistem informasi keimigrasian (SIMKIM), pengelolaan data, hingga peran penting teknologi dalam mendukung pelayanan dan pengawasan keimigrasian.

Kegiatan ini disampaikan di hadapan Bapak Dani Aprianto, selaku Kepala Subseksi Teknologi Informasi (Kasubsi TI) Kanim Wonosobo, yang memberikan tanggapan serta masukan terhadap pemaparan para CPNS. Beliau menekankan pentingnya pemahaman terhadap sistem dan jaringan, serta integritas dalam pengelolaan teknologi informasi demi menjamin akurasi dan keamanan data keimigrasian.

Acara dipandu oleh Bapak Panggasa sebagai moderator, yang mengarahkan jalannya sesi agar berjalan interaktif dan tertib.

Melalui kegiatan ini, CPNS tidak hanya diuji pemahamannya, tetapi juga dilatih untuk menyampaikan materi secara komunikatif dan sistematis. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan mereka dalam mendukung pelaksanaan tugas keimigrasian yang berbasis teknologi dan data.

Semarang, Kamis, 26 Juni 2025 — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan koordinasi dan silahturahmi dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jateng, Bapak Is Edy Ekoputranto. Acara digelar di kantor Kejati Jateng dan merupakan wujud sinergi untuk memperkuat penegakan hukum keimigrasian di provinsi tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kepala Kantor Imigrasi Khusus Semarang serta Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Surakarta, dan Pati. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yaitu Kepala Lapas Kelas I Semarang, mewakili Kanwil Ditjenpas Jateng.

Rombongan disambut oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Dr. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. Pertemuan berlangsung hangat dan konstruktif, diawali dengan perkenalan dan pembukaan.

Diskusi dipusatkan pada koordinasi penegakan hukum keimigrasian di wilayah Jawa Tengah, mencakup kerja sama dalam penindakan pelanggaran imigrasi, pemenuhan data pendukung, serta penguatan mekanisme penegakan hukum terpadu antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kejaksaan Tinggi.

Dr. Hendro Dewanto menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran imigrasi dan pemasyarakatan, serta menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya menjaga ketertiban dan hukum. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan inisiatif Kanwil Ditjenim dalam memperkuat sinergi kelembagaan.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen berkelanjutan dalam penegakan hukum keimigrasian di tingkat wilayah dan daerah.

Wonosobo, Kamis, 26 Juni 2025 — Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti kegiatan Pemberian Materi Penguatan Kapasitas HAM Aparatur Negara, yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom pada Kamis pagi (26/6).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) bagi CPNS di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), yang bertujuan membentuk aparatur negara yang memiliki pemahaman kuat mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) serta etika dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Materi disampaikan oleh Direktur Penguatan Kapasitas HAM Aparatur Negara pada Kementerian HAM, Novie Soegiharti, yang menegaskan bahwa setiap manusia memiliki hak asasi yang dijamin dan dipenuhi oleh negara. Seluruh warga negara memiliki kedudukan yang setara di hadapan hukum dan berhak atas perlindungan yang adil dan setara.

Namun, hak-hak tersebut dapat dikenakan pembatasan apabila seseorang terbukti melanggar hukum. Sebagai contoh, warga binaan pemasyarakatan memang dibatasi kebebasan bergeraknya, namun tetap berhak atas kunjungan keluarga dan pelayanan dasar lainnya.

Dalam arahannya, Novie Soegiharti juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan tanggung jawab ASN, mengingat CPNS telah memulai perjalanan sebagai bagian dari pelayanan publik. Integritas dan kedisiplinan merupakan pilar utama dalam menjalankan tugas negara.

Melalui kegiatan ini, CPNS Kanim Wonosobo diharapkan mampu menanamkan prinsip-prinsip HAM dalam setiap aspek pelaksanaan tugas keimigrasian, serta bekerja dengan menjunjung tinggi profesionalisme, humanisme, dan kepatuhan terhadap hukum.

Wonosobo, Rabu, 25 Juni 2025 — Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan orientasi, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan sesi pemaparan terkait pemahaman mereka terhadap bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) pada Rabu sore (25/6).

Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Kanim Wonosobo dan disampaikan langsung di hadapan Bapak Suwandono, selaku Kepala Seksi Inteldakim. Dalam kesempatan tersebut, para CPNS menyampaikan hasil pengamatan dan pemahaman mereka terhadap peran, tugas, serta ruang lingkup kerja Inteldakim yang mereka pelajari selama masa orientasi.

Beberapa poin yang dipaparkan antara lain menyangkut fungsi pengawasan orang asing, deteksi dini terhadap pelanggaran keimigrasian, hingga kerja sama lintas instansi dalam penindakan. Para CPNS juga menjelaskan proses administratif dan operasional yang mendukung tugas-tugas Inteldakim.

Bapak Suwandono memberikan apresiasi atas usaha dan kesungguhan para CPNS dalam memahami bidang yang strategis dan dinamis ini. Ia juga memberikan catatan dan penguatan atas beberapa aspek teknis dan prinsip kehati-hatian yang harus dijaga dalam menjalankan fungsi intelijen keimigrasian.

Kegiatan ini menjadi salah satu momen pembelajaran penting bagi CPNS untuk memperdalam pemahaman teknis dan kontekstual sebelum benar-benar terjun menjalankan tugas fungsional di bidang keimigrasian.

Wonosobo, Rabu, 25 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menerima kunjungan kerja dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah, dalam rangka monitoring orientasi CPNS dan capaian kinerja satuan kerja keimigrasian Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada siang hari di Aula Utama Kanim Wonosobo.

Kegiatan dipimpin oleh Bapak Sarsaralos Sivakkar, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjen Imigrasi Jateng, bersama dengan Bapak Rizky Nur Adiyat, Kepala Subbagian Tata Usaha Kanim Wonosobo, serta diikuti oleh seluruh pejabat struktural Kanim Wonosobo.

Dalam arahannya, Bapak Sarsaralos menyampaikan bahwa monitoring ini bertujuan untuk memastikan proses orientasi CPNS berjalan efektif dan terarah, sekaligus meninjau capaian kinerja semester I sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaan program kerja dan penggunaan anggaran. Ia menekankan pentingnya akuntabilitas, konsistensi pelaporan, dan kolaborasi lintas bidang dalam mendukung reformasi birokrasi dan pencapaian Zona Integritas.

Sesi monitoring mencakup pemaparan dari masing-masing seksi mengenai progres kegiatan, pelaksanaan anggaran, serta laporan terkait kegiatan orientasi CPNS yang tengah berlangsung. Diskusi berjalan aktif sebagai wujud komitmen dalam menjaga kualitas tata kelola dan pelayanan publik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Kanim Wonosobo semakin solid dalam pelaksanaan program, pembinaan SDM baru, serta konsisten dalam mencapai target kinerja secara profesional dan berintegritas.

Wonosobo, Rabu, 25 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar apel pagi rutin yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU), Bapak Rizky Nur Adiyat, pada Rabu pagi (25/6). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan berlangsung tertib di halaman kantor.

Dalam arahannya, Bapak Rizky menekankan pentingnya disiplin kerja sebagai salah satu indikator utama profesionalisme aparatur sipil negara. Ia mengingatkan seluruh jajaran untuk senantiasa hadir tepat waktu, mematuhi ketentuan jam kerja, serta menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Disiplin bukan hanya soal hadir dan pulang tepat waktu, tapi juga bagaimana kita menjaga komitmen dalam bekerja, menyelesaikan tugas dengan baik, dan memberi contoh yang positif,” tegasnya.

Beliau juga menambahkan bahwa kedisiplinan merupakan fondasi dari kinerja yang efektif dan menjadi bagian penting dalam upaya membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan keimigrasian.

Apel pagi ini menjadi momentum penyegaran semangat kerja, sekaligus pengingat agar seluruh pegawai tetap konsisten dalam menjaga etika dan tanggung jawab di lingkungan kerja.

Temanggung (24/06) — Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menerima kunjungan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, beserta jajaran dalam rangka serah terima fasilitas penunjang layanan keimigrasian di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Temanggung.

Dalam kegiatan ini, DPMPTSP Kabupaten Temanggung menyerahkan berbagai perangkat kebutuhan operasional seperti kamera DSLR, tripod, printer, scanner, fingerprint, laptop, hingga mobil operasional. Fasilitas ini diberikan untuk menunjang kelancaran dan mobilitas pelayanan Kantor Imigrasi Wonosobo yang hadir di MPP Temanggung.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima barang oleh Kakanim Wonosobo, Imam Bahri, serta sesi foto bersama seluruh jajaran yang hadir.

Dengan adanya dukungan fasilitas ini, Kantor Imigrasi Wonosobo resmi akan membuka layanan pengurusan paspor, baik permohonan baru maupun penggantian, setiap hari kerja di MPP Temanggung. Sebelumnya, layanan paspor di lokasi ini hanya dilaksanakan setiap hari Jumat dengan kuota terbatas sebanyak 30 pemohon.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Temanggung. Dukungan fasilitas ini adalah bentuk komitmen bersama untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat Temanggung dan sekitarnya. Dengan fasilitas yang lengkap, mulai hari ini layanan paspor di MPP Temanggung siap melayani setiap hari, tidak hanya Jumat seperti sebelumnya,” ujar Imam Bahri.

Kehadiran layanan keimigrasian setiap hari di MPP Temanggung diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian tanpa harus datang langsung ke Kantor Imigrasi Wonosobo.