Kepala Kantor, Imam Bahri dan jajaran Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI secara virtual. Kamis, (17/10/2024).

Prosesi pelantikan yang dilaksanakan terpusat di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Jakarta Selatan, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen. Pol. Dr. Nico Afinta.

Dalam sambutannya, Nico Afinta menekankan pentingnya untuk adaptif dan responsif akan perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi kepada para pejabat yang baru dilantik. Nico menyampaikan bahwa posisi sebagai Pimpinan Tinggi Pratama bukanlah sekadar jabatan, melainkan sebuah tanggung jawab besar dalam menjaga integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham.

Nico Afinta juga menyampaikan ucapan selamat dan menekankan pentingnya kerja sama yang baik antar seluruh pemangku kepentingan. Nico berharap sinergi yang kuat dapat terjalin untuk mewujudkan visi Kemenkumham yang berorientasi pada pelayanan publik prima, perlindungan HAM yang teguh, serta penegakan hukum yang adil.

Adapun sebanyak 15 Pimpinan Tinggi Pratama dilantik dalam upacara tersebut adalah Heni Yuwono, Asep Sutandar, Wahyu Eka Putra, Ilham Djaya, Agato Simamora, Saffar Godam, Barron Ichsan, Silvester Laba, Mutia Farida, Jaya Saputra, Haryono Setiawan, Samuel Toba, Hajar Aswad, Henry Sulaiman, dan Yopie Asmara.

Melalui pelantikan ini diharapkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk terus menjaga dan meningkatkan Pelayanan publik, memberikan kontribusi positif, dan menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab demi kemajuan organisasi Kemenkumham.

Pada hari Kamis 17 Oktober 2024 diadakan Operasi Gabungan yang digelar oleh Tim PORA Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo bersama anggota Tim PORA Kabupaten Wonosobo yang beranggotakan Bagian Hukum Sekda Kabupaten Wonosobo, Kesbangpol Kabupaten Wonosobo, Satpol PP Kabupaten Wonosobo, Disnaker Kabupaten Wonosobo, Disdukcapil Kabupaten Wonosobo, Disparbud Kabupaten Wonosobo, Polres Kabupaten Wonosobo, Kodim 0707 Wonosobo, Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonosobo, BIN, BAIS TNI, dan Kemenag Kabupaten Wonosobo.

Target Operasi Gabungan ditentukan adalah warga Negara Asing Kebangsaan Jepang yang diketahui keberadaannya di kabupaten Wonosobo dengan Visa Tinggal Belajar Yaitu R dan T dan diketahui merupakan pasangan Suami Istri.

Diharapkan dari operasi gabungan yang diselenggarakan ini akan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Wonosobo dengan keberadan orang Asing dan diharapnya selalu bersinergi dengan Anggota TIM PORA.

Kepala Kantor, Imam Bahri dan jajaran Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI secara virtual. Kamis, (17/10/2024).

Prosesi pelantikan yang dilaksanakan terpusat di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Jakarta Selatan, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen. Pol. Dr. Nico Afinta.

Dalam sambutannya, Nico Afinta menekankan pentingnya untuk adaptif dan responsif akan perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi kepada para pejabat yang baru dilantik. Nico menyampaikan bahwa posisi sebagai Pimpinan Tinggi Pratama bukanlah sekadar jabatan, melainkan sebuah tanggung jawab besar dalam menjaga integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham.

Nico Afinta juga menyampaikan ucapan selamat dan menekankan pentingnya kerja sama yang baik antar seluruh pemangku kepentingan. Nico berharap sinergi yang kuat dapat terjalin untuk mewujudkan visi Kemenkumham yang berorientasi pada pelayanan publik prima, perlindungan HAM yang teguh, serta penegakan hukum yang adil.

Adapun sebanyak 15 Pimpinan Tinggi Pratama dilantik dalam upacara tersebut adalah Heni Yuwono, Asep Sutandar, Wahyu Eka Putra, Ilham Djaya, Agato Simamora, Saffar Godam, Barron Ichsan, Silvester Laba, Mutia Farida, Jaya Saputra, Haryono Setiawan, Samuel Toba, Hajar Aswad, Henry Sulaiman, dan Yopie Asmara.

Melalui pelantikan ini diharapkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk terus menjaga dan meningkatkan Pelayanan publik, memberikan kontribusi positif, dan menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab demi kemajuan organisasi Kemenkumham.

MAGELANG-Wonosobo – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali melaksanakan inovasi pelayanan publik yang bertujuan memudahkan masyarakat pada 15 hingga 17 Oktober 2024.

Kantor Imigrasi Wonosobo menggelar layanan Eazy Paspor bagi 667 calon jamaah haji Kabupaten Magelang. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang ini bertujuan untuk mendekatkan layanan paspor kepada masyarakat, khususnya calon jamaah haji tahun 2025, sehingga mereka tidak perlu repot datang langsung ke Kantor Imigrasi di Wonosobo.

Pelayanan Eazy Paspor ini dilakukan secara kolektif dan dengan metode jemput bola, di mana petugas dari Kantor Imigrasi Wonosobo mendatangi langsung lokasi para calon jamaah. Pelayanan tersebut disambut baik oleh masyarakat, khususnya para calon jamaah haji, karena dianggap sangat memudahkan mereka dalam pengurusan paspor tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, dalam kunjungannya pada Selasa, 16 Oktober 2024, menyampaikan bahwa pelayanan ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam memberikan kemudahan akses layanan keimigrasian kepada masyarakat.

“Kami terus berupaya menghadirkan inovasi layanan publik yang proaktif. Pelayanan Eazy Paspor ini adalah terobosan yang kami lakukan untuk memberikan kemudahan bagi calon jamaah haji dalam mengurus paspor, tanpa harus datang jauh-jauh ke kantor. Semoga layanan ini semakin membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan keimigrasian,” ujar Imam Bahri.

Tak hanya mendapat apresiasi dari para calon jamaah, layanan ini juga diapresiasi oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Kantor Imigrasi Wonosobo yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan paspor bagi calon jamaah haji kami. Semoga layanan Eazy Paspor ini terus membantu masyarakat dan menjadi solusi ke depan,” ungkap salah satu perwakilan dari Kemenag Magelang.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kantor Imigrasi Wonosobo berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik, serta mendukung pelaksanaan ibadah haji dengan memfasilitasi pengurusan dokumen perjalanan bagi jamaah

Wonosobo, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan Pengarahan dan Penguatan Terhadap Pegawai Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo yang di pimpin oleh Kasubsi Dokumen Perjalana Keimigrasian, Bryan Rakasiwi Haryono di Ruang Tunggu Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo(16/10)

Dalam pengarahan dan penguatan tersebut, Beliau menyampaikan agar selalu dapat menjaga kesehatan karena Kunci utama pelayanan Prima terhadap masyarakat dan dimohon dalam kurangnya Anggota/Pegawai yang saat ini di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo ini diharapkan untuk saling membantu dan berkoordinasi supaya pelayanan kita terhadap masyarakat akan tetap Prima walau keterbatasan pegawai yang ada saat ini.

*Kantor Imigrasi Wonosobo gelar operasi “Jagratara” awasi orang asing di Magelang*

Read more

SEMARANG – Kantor Imigrasi Wonosobo diwakili Kaur Umum, Mustakim dan Analis Keimigrasian Pertama mengikuti kegiatan Pemusnahan Fisik Arsip dan Sosialisasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 14 Tentang Tata Naskah Dinas yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah, Senin (14/10).

Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kemenkumham telah memiliki instrumen-instrumen dalam upaya mendukung program pemerintah tertib arsip dengan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yang telah dicanangkan sejak tahun 2017.

Plh. Kakanwil juga menjelaskan, Kemenkumham saat ini telah memiliki aplikasi E-Arsip sebagai terobosan penyelenggaraan kearsipan dalam bidang pengembangan dan optimalisasi tatakelola kearsipan dinamis.

Bicara pemusnahan arsip, Anton menerangkan bahwa ini merupakan bagian dari pengelola arsip dinamis.

“Yang menjadi tanggung jawab pencipta arsip salah satunya adalah penyusutan arsip berupa pemindahan arsip, penyerahan arsip dan pemusnahan arsip dengan berpedoman pada Jadwal Retensi Arsip,” jelas Anton.

“Pemusnahan arsip hanya dapat dilakukan pada arsip inaktif apabila arsip sudah tidak memiliki nilai guna, telah habis masa retensinya, tidak ada Undang-Undang yang melarangnya dan tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara.,” tambahnya.

Plh. Kakanwil mengajak segenap stakeholder pejabat pencipta arsip jajaran Kantor Wilayah Jawa Tengah dan para arsiparis atau pengelola arsip di wilayah Jawa Tengah, untuk bersama-sama membangkitkan dan meningkatkan pengelolaan arsip dinamis guna mewujudkan kearsipan dalam mendukung perolehan indeks prestasi Kemenkumham.

“Dengan pengelolan arsip yang baik dapat memberi manfaat nyata bagi instansi dan masyarakat yang memerlukan informasi secara cepat, tepat dan autentik yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Umum Anton Tri Oktabiono menjelaskan dalam laporannya, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA), Efisiensi dan Optimalisasi Ruang Penyimpanan, arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna dihancurkan untuk mengurangi beban ruang penyimpanan, sehingga ruang yang ada dapat dimanfaatkan lebih efisien untuk menyimpan arsip yang lebih relevan atau penting serta bentuk kepatuhan terhadap regulasi.

Wonosobo, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan Apel Pagi, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Inteldakim, Suwandono dihalaman Kantor Imigrasi Wonosobo(14/10)

Dalam amanat apel, Beliau menyampaikan agar selalu dapat menjaga kesehatan karena Kunci utama pelayanan Prima terhadap masyarakat dan kepada pejabat struktural untuk bisa memantau bawahannya dan diharapkan bisa koordinasi dalam melaksanakan tusinya.

Kantor Imigrasi Wonosobo melaksanakan kegiatan olahraga jalan sehat untuk menjaga stamina pegawai agar tetap prima melayani masyarakat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Fajar Hadratusi, diawali dengan pemanasan di halaman Kantor Imigrasi Wonosobo (11/10).

Kegiatan jalan sehat ini dilaksanakan seluruh pegawai dan PPNPN, kegiatan ini bertujuan dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan di awal musim penghujan, jalan sehat ini mengambil rute dilingkungan sekitar Kantor Imigrasi Wonosobo.

 

Kantor Imigrasi Wonosobo turut berpartisipasi dalam Webinar Series 5 Cerdas Bersama BPSDM Kumham bertajuk “Powerful Coaching, Mentoring, dan Counseling untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Kompetensi ASN” dari lokasi masing-masing pada Kamis (10/10).

Webinar ini dibuka oleh Kepala BPSDM Kemenkumham, Razilu, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya coaching, mentoring, dan counseling dalam menciptakan perubahan signifikan di lingkungan organisasi pemerintah.

“Coaching, mentoring, dan counseling adalah instrumen yang sangat efektif dalam membangun kapabilitas ASN. Ini tidak hanya soal meningkatkan kompetensi, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan perubahan positif. ASN harus siap untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan zaman,” ujar Razilu.

Sebagai narasumber utama, Dr. Muhammad Taufiq memberikan pemaparan mendalam mengenai strategi dan teknik coaching, mentoring, serta counseling yang bisa diterapkan dalam konteks organisasi pemerintahan. Ia juga menjelaskan bagaimana peran-peran ini dapat membantu ASN dalam menghadapi tantangan serta berkontribusi lebih baik dalam meningkatkan kinerja organisasi.