Wonosobo, Rabu, 9 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menerima kunjungan dari Tim SPAK–SPKP yang berasal dari Pusat Strategi Kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (PUSTRAKA), didampingi oleh perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah.

Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP), untuk memastikan keterlibatan aktif satuan kerja dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.

Tim disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, di ruang kerja beliau. Dalam penyambutannya, Kakanim menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pembinaan dari pusat serta Kanwil Ditjenim Jateng dalam upaya peningkatan kualitas layanan di lingkungan imigrasi.

Selanjutnya, rombongan melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas layanan dan dokumentasi pendukung pelaksanaan survei, termasuk pengelolaan umpan balik dari masyarakat, sarana pelayanan, serta keterlibatan petugas dalam menjaga kualitas pelayanan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen seluruh jajaran Kantor Imigrasi Wonosobo dalam meningkatkan kualitas layanan publik, membangun budaya kerja yang berintegritas, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Imigrasi.

Wonosobo, Rabu, 9 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali menggelar apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, CPNS, PPNPN, serta taruna-taruni Latjapura. Kegiatan apel berlangsung tertib di halaman kantor dengan semangat kebersamaan.

Dalam arahannya, pembina apel menyampaikan penekanan pentingnya menjaga dan meningkatkan kinerja, baik secara individu maupun tim. Seluruh pegawai diingatkan untuk terus menjaga disiplin, menyelesaikan tugas tepat waktu, serta menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan produktif.

Khusus kepada para CPNS dan taruna-taruni, pembina apel mendorong agar terus aktif dalam memahami tugas dan fungsi di unit kerja masing-masing. “Jangan ragu bertanya dan meminta arahan kepada senior atau pegawai yang lebih dahulu bertugas. Proses adaptasi harus disertai dengan inisiatif dan semangat belajar,” tegasnya.

Apel pagi ini menjadi sarana penyegaran komitmen seluruh jajaran dalam menjalankan tugas pelayanan keimigrasian dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Wonosobo, 8 Juli 2025 — Bertempat di Aula Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Kepala Kantor Imam Bahri memberikan pengarahan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta Taruna Politeknik Imigrasi (Poltekim) menindaklanjuti surat dari Kantor Wilayah Imigrasi (Imipas) Jawa Tengah terkait Pembinaan Sikap dan Etika Kedinasan serta Pelatihan Baris Berbaris bagi CPNS.

Dalam arahannya, Kakanim menekankan pentingnya membentuk karakter disiplin, loyalitas, serta etika kedinasan sejak awal masa pengabdian sebagai insan pengayoman. Sikap dan perilaku sebagai aparatur negara harus mencerminkan integritas, tanggung jawab, dan profesionalisme, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan internal yang bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar kedinasan, membangun budaya kerja yang tertib, serta meningkatkan kesiapan mental dan fisik CPNS dan taruna. Selain penguatan etika, juga dilakukan pengenalan latihan baris berbaris untuk melatih ketertiban, kekompakan, dan kedisiplinan.

Peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, baik dalam sesi materi maupun praktik lapangan. Harapannya, pembinaan ini dapat membentuk fondasi karakter yang kuat sebagai pelayan publik di lingkungan keimigrasian.

Kantor Imigrasi Wonosobo berkomitmen untuk mendukung penuh arahan Kantor Wilayah Imipas Jawa Tengah dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, beretika, dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Semarang, 8 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo turut menghadiri kegiatan Sosialisasi, Monitoring, dan Inventarisasi Masalah dalam Pelaksanaan SPAK-SPKP yang diselenggarakan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah.

Kegiatan dibuka oleh Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Tengah, Bapak Joko Surono, yang mewakili Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jateng. Hadir sebagai narasumber utama, Ketua Tim SPAK-SPKP dari Pusat Strategi Kebijakan Imigrasi dan Pemasyarakatan (PUSTRAKA), Muhammad Danu.

Dalam kegiatan ini, dilakukan pemaparan materi serta sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas berbagai permasalahan terkait pelaksanaan aplikasi survei di lapangan.

Kantor Imigrasi Wonosobo diwakili oleh Kasubsi Teknologi Informasi Keimigrasian, Bapak Dani Apriyanto, bersama operator SPAK-SPKP dari Seksi TIKIM. Seksi TIKIM sendiri selama ini menjadi pelaksana teknis penginputan dan pemantauan hasil survei di lingkungan Kanim Wonosobo.

SPAK (Survei Persepsi Anti Korupsi) dan SPKP (Survei Persepsi Kualitas Pelayanan) merupakan instrumen penting dalam mengukur persepsi masyarakat terhadap integritas serta kualitas pelayanan publik di lingkungan Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Wonosobo, Selasa, 8 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Pendahuluan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada Selasa pagi yang dilaksanakan di Aula Rapat Kanim Wonosobo.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, dan diikuti oleh jajaran pejabat struktural serta staf yang menangani pelaksanaan anggaran dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Entry meeting ini menjadi langkah awal dalam proses pemeriksaan atas kinerja dan pertanggungjawaban keuangan, termasuk penatausahaan BMN.

Dalam arahannya, Kakanim menyampaikan pentingnya kesiapan data, transparansi, dan keterbukaan selama proses pemeriksaan berlangsung. Ia juga menekankan agar seluruh pihak yang terlibat mendukung penuh kebutuhan informasi dari tim pemeriksa guna menjamin kelancaran dan akurasi pemeriksaan.

Melalui entry meeting ini, diharapkan terjalin koordinasi yang baik antara satuan kerja dan tim auditor BPK RI demi terwujudnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, BMN, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo.

Wonosobo, Senin, 7 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar rapat internal guna membahas revisi anggaran dan Rencana Penarikan Dana (RPD) untuk pelaksanaan program kerja dalam waktu dekat. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin sore di Aula Rapat Kanim Wonosobo.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Rizky Nur Adiyat, dan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing seksi serta staf terkait yang menangani pengelolaan anggaran.

Dalam arahannya, Bapak Rizky menekankan pentingnya sinkronisasi antara pelaksanaan program dan realisasi anggaran, serta perlunya penyesuaian terhadap target kinerja pada semester berjalan. Ia juga meminta setiap seksi menyampaikan usulan revisi anggaran secara rinci dan terukur agar penyusunan RPD dapat dilakukan secara realistis dan sesuai kebutuhan riil satuan kerja.

Rapat berlangsung secara interaktif dengan diskusi terbuka antarbidang untuk memastikan akurasi data dan efisiensi alokasi anggaran. Melalui evaluasi ini, diharapkan pelaksanaan program kerja Kantor Imigrasi Wonosobo ke depan dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.

Wonosobo, Senin, 7 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, memimpin rapat internal bersama jajaran pejabat struktural yang terdiri dari para Kepala Seksi dan Kasubag Tata Usaha. Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Kakanim ini membahas sejumlah langkah strategis terkait pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan anggaran.

Dalam arahannya, Kakanim menekankan pentingnya sinergi antarbidang dalam menjalankan tugas keimigrasian. Salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah perencanaan kegiatan sosialisasi keimigrasian yang akan digabungkan dengan program Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA). Para pejabat diminta segera melakukan koordinasi teknis guna menyusun konsep kegiatan yang efektif dan tepat sasaran.

Selain itu, Imam Bahri juga menginstruksikan seluruh pejabat untuk segera menginventarisasi rencana revisi anggaran. Data tersebut akan menjadi bahan pembahasan dalam rapat lanjutan pada sore hari, guna memastikan efisiensi penggunaan anggaran sekaligus mendukung kelancaran program kerja pada semester berjalan.

Rapat berlangsung secara efektif dengan semangat kolaboratif antarpejabat, sebagai upaya memperkuat tata kelola dan pelayanan publik di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo.

Wonosobo, Senin, 7 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, memimpin langsung apel pagi di halaman kantor yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk pejabat struktural, staf, CPNS, dan PPNPN.

Dalam arahannya, Bapak Imam Bahri menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Ia mengingatkan bahwa disiplin waktu, sikap, dan tanggung jawab menjadi cerminan profesionalisme serta bentuk penghormatan terhadap instansi dan masyarakat.

Lebih lanjut, beliau juga menyoroti pentingnya memberikan pelayanan yang ramah dan humanis kepada setiap pemohon layanan keimigrasian. Menurutnya, wajah pelayanan yang bersahabat akan membangun kepercayaan publik dan memperkuat citra positif institusi Imigrasi.

“Berikan pelayanan terbaik dengan hati. Sikap ramah dan tutur kata yang baik adalah bagian dari pelayanan publik yang berkualitas,” pesan Kakanim dalam apel tersebut.

Apel pagi ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama seluruh jajaran Kantor Imigrasi Wonosobo dalam menciptakan lingkungan kerja yang tertib, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Magelang, 5 Juli 2025 – Kantor Imigrasi Wonosobo berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Stand Terbaik ke-3 dalam ajang Magelang Fair 2025 yang berlangsung meriah di Alun-alun Kota Magelang.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Subseksi Informasi dan Teknologi Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo, Bapak I Ketut Wedha Andi Natalonna, yang mewakili Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kota Magelang, Bapak Hamzah Kholifi.

Partisipasi Kantor Imigrasi Wonosobo di Magelang Fair 2025 kali ini sukses menarik perhatian banyak pengunjung.

Dengan desain stan yang interaktif dan informatif, Kantor Imigrasi Wonosobo mampu menyajikan berbagai informasi penting seputar layanan keimigrasian, seperti prosedur permohonan paspor, visa, izin tinggal, hingga informasi mengenai sekolah kedinasan Poltekim.

Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan bagi Kantor Imigrasi Wonosobo. Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh tim dalam memberikan pelayanan terbaik serta menyosialisasikan informasi keimigrasian kepada masyarakat.

Penghargaan sebagai Stand Terbaik ke-3 ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kantor Imigrasi Wonosobo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Melalui Magelang Fair 2025, Kantor Imigrasi Wonosobo tidak hanya menyediakan informasi, tetapi juga membuka ruang diskusi dan konsultasi langsung bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan atau kendala terkait layanan keimigrasian serta telah melayani permohonan paspor baik baru maupun penggantian.

Diharapkan, pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi Kantor Imigrasi Wonosobo untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya di masa mendatang, demi terwujudnya pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, dan transparan bagi seluruh masyarakat.

MAGELANG – Memasuki hari keempat penyelenggaraan Magelang Fair 2025, Jumat (4/7), stand pameran Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo terus menjadi magnet bagi para pengunjung. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat tidak menunjukkan tanda-tanda surut untuk mendapatkan informasi keimigrasian secara langsung dari para petugas yang siaga melayani.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak para petugas dengan sabar dan ramah melayani berbagai pertanyaan dari pengunjung yang datang silih berganti. Topik yang paling sering ditanyakan meliputi prosedur permohonan paspor baru melalui aplikasi M-Paspor, perbedaan antara paspor biasa dan e-paspor, serta persyaratan pembuatan paspor untuk anak-anak.