Wonosobo, Rabu, 2 Juli 2025 – Apel pagi rutin Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo hari ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kasi Inteldakim), Bapak Suwandono. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai, PPNPN, CPNS, serta Taruna/i Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang sedang menjalani Latjapura di Kantor Imigrasi Wonosobo.

Dalam amanatnya, Kasi Inteldakim menyampaikan arahan penting dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah. Beliau menekankan agar para Taruna/i Poltekim mengambil peran aktif dalam memberikan pelatihan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru. Pelatihan ini mencakup aspek-aspek krusial seperti cara bersikap, beretika, dan berkomunikasi yang baik di lingkungan kerja dan dalam berinteraksi dengan pegawai dan masyarakat.

“Arahan dari Kakanwil sangat jelas. Taruna/i diharapkan dapat menjadi mentor bagi CPNS, khususnya dalam membentuk karakter dan profesionalisme. Ini adalah kesempatan bagi para Taruna/i untuk berbagi ilmu dan pengalaman, sekaligus menguatkan pondasi bagi generasi penerus Imigrasi,” ujar Kasi Inteldakim.

Lebih lanjut, Kasi Inteldakim juga menginstruksikan agar pelatihan terkait Peraturan Baris Berbaris (PBB) diberikan secara intensif kepada para CPNS. Hal ini bertujuan agar CPNS memahami dengan baik tugas dan peran mereka dalam tata upacara, pelaksanaan apel, dan berbagai kegiatan seremonial lainnya yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kedisiplinan dan citra institusi.

Selain fokus pada pembinaan internal, beliau juga kembali mengingatkan seluruh jajaran pegawai Kantor Imigrasi Wonosobo untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Pelayanan prima adalah kunci kepercayaan publik. Mari kita terus berupaya memberikan yang terbaik, melayani dengan sepenuh hati, responsif, dan profesional,” tegasnya menutup amanat.

Apel pagi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen Kantor Imigrasi Wonosobo untuk terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan, demi terwujudnya Imigrasi yang semakin PASTI dan BerAkhlak.

Magelang, Selasa, 1 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, turut menghadiri kegiatan Magelang Fair 2025 yang digelar di Alun-alun Kota Magelang. Event ini menjadi ajang pameran pelayanan publik dan potensi UMKM dari wilayah se-Karesidenan Kedu.

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dan diawali dengan sambutan dari Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM RI Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga selaku perwakilan Menteri UMKM.

Magelang Fair 2025 dihadiri oleh berbagai kepala daerah, Ketua DPRD Kota Magelang, Bupati Pekalongan, Wakil Bupati Temanggung, Wakil Wali Kota Magelang, jajaran Forkopimda, dan tokoh masyarakat.

Dalam rangkaian acara, Wali Kota Magelang bersama Wakil Wali Kota dan rombongan melakukan kunjungan ke stand-stand pelayanan publik, termasuk stand Imigrasi. Mereka menyambut baik kehadiran Imigrasi di ajang ini sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat dan mendorong transparansi dalam pelayanan keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, turut menyerahkan cinderamata secara simbolis sebagai bentuk sinergi dan apresiasi antarinstansi.

Magelang Fair 2025 menjadi wadah strategis dalam mempererat kerja sama lintas sektoral serta mengenalkan layanan keimigrasian—termasuk pemanfaatan aplikasi M-Paspor—kepada masyarakat secara langsung dan interaktif.

MAGELANG – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dengan berpartisipasi dalam ajang tahunan bergengsi, Magelang Fair 2025 mulai 1 sampai 5 Juli 2025.

Kantor Imigrasi Wonosobo membuka stan layanan dan informasi untuk memudahkan masyarakat Magelang dan sekitarnya dalam mengurus dokumen keimigrasian.

Stan Imigrasi Wonosobo akan hadir selama penyelenggaraan Magelang Fair 2025, memberikan dua layanan utama: layanan paspor dan pusat informasi keimigrasian.

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan paspor baru atau penggantian, stan Imigrasi Wonosobo menyediakan layanan permohonan paspor di tempat. Layanan ini tersedia dengan kuota terbatas untuk 10 pemohon setiap harinya.

Selain layanan paspor, stan ini juga berfungsi sebagai pusat informasi yang komprehensif. Petugas yang berjaga siap memberikan penjelasan mengenai berbagai hal terkait keimigrasian,

Secara khusus, stan Imigrasi Wonosobo juga menjadi ajang sosialisasi mengenai Politeknik Imigrasi (Poltekim). Ini adalah kesempatan emas bagi para pelajar SMA/sederajat dan orang tua yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sekolah kedinasan tersebut. Informasi yang disediakan mencakup program studi, syarat pendaftaran, tahapan seleksi, serta prospek karier sebagai seorang abdi negara di bidang keimigrasian.

Wonosobo, Selasa, 1 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Bapak Imam Bahri, melaksanakan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo dalam rangka memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., yang menerima dengan penuh kehangatan di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pentingnya penguatan koordinasi antara Kanim dan Polres, khususnya dalam rangka pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Wonosobo.

Keduanya sepakat bahwa sinergi lintas sektor merupakan kunci utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Kolaborasi dalam forum Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) pun menjadi fokus pembahasan untuk meningkatkan efektivitas dan respons cepat terhadap potensi pelanggaran keimigrasian.

Sebagai bentuk penghargaan dan simbol kerja sama yang erat, Kepala Kantor Imigrasi memberikan cinderamata kepada Kapolres Wonosobo. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara jajaran Kanim dan Polres sebagai dokumentasi momen sinergi antar lembaga.

Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan koordinatif antara Kantor Imigrasi Wonosobo dan Polres Wonosobo semakin kuat, serta mampu mendorong pelaksanaan tugas pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian yang profesional, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Wonosobo, Senin, 30 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menyelenggarakan kegiatan penutupan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sekaligus penyambutan Taruna/Taruni peserta Latihan Kerja Bhumi Pura (Latjapura) pada Senin (30/6). Acara berlangsung secara luring di Aula Utama Kanim Wonosobo dan juga daring melalui Zoom, serta diikuti oleh seluruh CPNS dan taruna-taruni yang akan menjalani pembelajaran lapangan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah, Bapak Is Edy Ekoputranto, memberikan arahan secara langsung. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa CPNS harus memahami etika, disiplin, serta dasar-dasar kedinasan, termasuk dalam hal berpakaian dan bersikap sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kita bukan pegawai negeri biasa. Kita adalah PNS yang memiliki fungsi sebagai aparat penegak hukum. Saya minta kepada Kabag TU agar setelah orientasi ini selesai, segera dibentuk sistem pembinaan terpadu untuk CPNS dan Latjapura, termasuk pembinaan jasmani dan etika kedinasan,” tegas beliau.

Beliau juga menyampaikan pesan kepada para peserta Latjapura untuk melakukan transfer knowledge kepada para CPNS, mendorong terciptanya suasana kerja dan belajar yang kolaboratif dan membangun.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Bapak Imam Bahri, beserta jajaran pejabat struktural, turut mengikuti kegiatan ini melalui ruang terpisah sebagai bentuk dukungan dan atensi terhadap proses pembinaan SDM baru. Keterlibatan seluruh jajaran struktural menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mencetak ASN imigrasi yang profesional dan berintegritas.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi penutup masa orientasi, tetapi juga awal dari kolaborasi dan pembentukan karakter kerja yang tangguh bagi CPNS dan peserta Latjapura dalam mendukung tugas dan fungsi keimigrasian secara optimal.

Wonosobo, Senin, 30 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar apel pagi rutin pada Senin (30/6) di halaman kantor. Bertindak sebagai pembina apel, Bapak Suwandono, selaku Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), menyampaikan arahan kepada seluruh pegawai, baik pegawai tetap, CPNS, maupun PPNPN.

Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya disiplin, etos kerja, dan tanggung jawab sebagai unsur utama dalam mendukung kinerja organisasi. “Disiplin bukan sekadar hadir tepat waktu, tetapi juga bagaimana kita menjaga integritas, menyelesaikan tugas dengan tuntas, dan membangun suasana kerja yang profesional,” ungkapnya.

Arahan ini diberikan sebagai bentuk penguatan terhadap budaya kerja yang selama ini dijaga di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo, sekaligus sebagai pengingat bagi seluruh jajaran — termasuk CPNS yang baru bertugas — untuk senantiasa menunjukkan komitmen dan semangat dalam melayani masyarakat.

Apel pagi ini menjadi momentum refleksi dan motivasi bersama guna menciptakan lingkungan kerja yang solid, produktif, dan selaras dengan nilai-nilai aparatur sipil negara.

Wonosobo, Kamis, 26 Juni 2025 — Sebagai bagian dari evaluasi dan penguatan hasil orientasi, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan kegiatan pemaparan mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM), yang berlangsung di Aula Utama kantor sore ini.

Materi yang dipaparkan merupakan hasil pembelajaran langsung selama menjalani orientasi di Seksi TIKIM, tempat mereka mendapatkan pengenalan tentang tugas pokok dan fungsi seksi tersebut, termasuk pemanfaatan sistem informasi keimigrasian (SIMKIM), pengelolaan data, hingga peran penting teknologi dalam mendukung pelayanan dan pengawasan keimigrasian.

Kegiatan ini disampaikan di hadapan Bapak Dani Aprianto, selaku Kepala Subseksi Teknologi Informasi (Kasubsi TI) Kanim Wonosobo, yang memberikan tanggapan serta masukan terhadap pemaparan para CPNS. Beliau menekankan pentingnya pemahaman terhadap sistem dan jaringan, serta integritas dalam pengelolaan teknologi informasi demi menjamin akurasi dan keamanan data keimigrasian.

Acara dipandu oleh Bapak Panggasa sebagai moderator, yang mengarahkan jalannya sesi agar berjalan interaktif dan tertib.

Melalui kegiatan ini, CPNS tidak hanya diuji pemahamannya, tetapi juga dilatih untuk menyampaikan materi secara komunikatif dan sistematis. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan mereka dalam mendukung pelaksanaan tugas keimigrasian yang berbasis teknologi dan data.

Semarang, Kamis, 26 Juni 2025 — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan koordinasi dan silahturahmi dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jateng, Bapak Is Edy Ekoputranto. Acara digelar di kantor Kejati Jateng dan merupakan wujud sinergi untuk memperkuat penegakan hukum keimigrasian di provinsi tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kepala Kantor Imigrasi Khusus Semarang serta Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Surakarta, dan Pati. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yaitu Kepala Lapas Kelas I Semarang, mewakili Kanwil Ditjenpas Jateng.

Rombongan disambut oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Dr. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. Pertemuan berlangsung hangat dan konstruktif, diawali dengan perkenalan dan pembukaan.

Diskusi dipusatkan pada koordinasi penegakan hukum keimigrasian di wilayah Jawa Tengah, mencakup kerja sama dalam penindakan pelanggaran imigrasi, pemenuhan data pendukung, serta penguatan mekanisme penegakan hukum terpadu antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kejaksaan Tinggi.

Dr. Hendro Dewanto menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran imigrasi dan pemasyarakatan, serta menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya menjaga ketertiban dan hukum. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan inisiatif Kanwil Ditjenim dalam memperkuat sinergi kelembagaan.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen berkelanjutan dalam penegakan hukum keimigrasian di tingkat wilayah dan daerah.

Wonosobo, Kamis, 26 Juni 2025 — Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti kegiatan Pemberian Materi Penguatan Kapasitas HAM Aparatur Negara, yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom pada Kamis pagi (26/6).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) bagi CPNS di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), yang bertujuan membentuk aparatur negara yang memiliki pemahaman kuat mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) serta etika dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Materi disampaikan oleh Direktur Penguatan Kapasitas HAM Aparatur Negara pada Kementerian HAM, Novie Soegiharti, yang menegaskan bahwa setiap manusia memiliki hak asasi yang dijamin dan dipenuhi oleh negara. Seluruh warga negara memiliki kedudukan yang setara di hadapan hukum dan berhak atas perlindungan yang adil dan setara.

Namun, hak-hak tersebut dapat dikenakan pembatasan apabila seseorang terbukti melanggar hukum. Sebagai contoh, warga binaan pemasyarakatan memang dibatasi kebebasan bergeraknya, namun tetap berhak atas kunjungan keluarga dan pelayanan dasar lainnya.

Dalam arahannya, Novie Soegiharti juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan tanggung jawab ASN, mengingat CPNS telah memulai perjalanan sebagai bagian dari pelayanan publik. Integritas dan kedisiplinan merupakan pilar utama dalam menjalankan tugas negara.

Melalui kegiatan ini, CPNS Kanim Wonosobo diharapkan mampu menanamkan prinsip-prinsip HAM dalam setiap aspek pelaksanaan tugas keimigrasian, serta bekerja dengan menjunjung tinggi profesionalisme, humanisme, dan kepatuhan terhadap hukum.

Temanggung, Rabu, 25 Juni 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Temanggung dalam rangka meninjau kesiapan perluasan layanan paspor.

Dalam peninjauan tersebut, Kakanim Wonosobo didampingi langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, untuk melihat secara langsung kondisi dan kesiapan ruangan pelayanan paspor. Sebelumnya, layanan paspor di MPP Temanggung hanya tersedia setiap hari Jumat, namun ke depan akan ditingkatkan menjadi layanan setiap hari kerja, guna menjawab kebutuhan masyarakat akan akses pelayanan keimigrasian yang lebih luas dan efisien.

Usai melakukan peninjauan, rombongan melanjutkan kegiatan ke Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Di sana, dilangsungkan prosesi penandatanganan berita acara penyerahan mobil operasional yang digunakan untuk mendukung pelayanan paspor di MPP Temanggung. Penandatanganan dilakukan antara Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Bapak Hari Agung Prabowo, dengan Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri.

Kerja sama ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik, khususnya dalam hal pelayanan keimigrasian kepada masyarakat Kabupaten Temanggung.

Dengan adanya fasilitas tambahan dan peningkatan frekuensi layanan, diharapkan masyarakat semakin mudah mengakses layanan paspor tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi di Wonosobo.