Wonosobo – Kantor Imigrasi (Kanim) Wonosobo menyelenggarakan pelayanan permohonan paspor bagi calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Wonosobo tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Wonosobo pada 12 November 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, dan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Nawawi.

Sebanyak 167 calon jamaah haji menerima layanan permohonan paspor yang meliputi pengambilan biometrik foto dan sidik jari. Proses pelayanan berjalan lancar dan efisien berkat persiapan yang matang dari tim Kantor Imigrasi Wonosobo.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menyampaikan apresiasinya kepada para calon jamaah haji dan seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi persyaratan perjalanan ibadah yang sangat penting seperti haji,” ujar Imam Bahri.

Melalui kegiatan ini, Kanim Wonosobo berharap dapat mendukung kelancaran dan kenyamanan bagi para calon jamaah haji Kabupaten Wonosobo dalam mempersiapkan perjalanan mereka ke Tanah Suci.

WONOSOBO – Dalam rangka meningkatkan tata kelola arsip dan mengurangi beban penyimpanan, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo melaksanakan kegiatan pemusnahan arsip substantif keimigrasian pada Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 2 kantor dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, termasuk Kepala Biro Umum yang diwakili oleh Bapak Radesta, Kepala Divisi Administrasi yang diwakili oleh Bapak Luthfi, serta Arsiparis Ahli Pertama Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Bapak Joko Maryoko dan Bapak Sukamto.

Pemusnahan arsip yang dilakukan dengan metode pembakaran ini bertujuan untuk memastikan bahwa arsip-arsip yang telah melewati masa simpan tidak lagi menumpuk dan mengganggu efisiensi operasional kantor. Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami berkomitmen untuk menerapkan tata kelola arsip yang sesuai dengan peraturan, tidak hanya untuk efisiensi ruang, tetapi juga untuk memastikan bahwa data yang sudah tidak relevan ditangani dengan tepat,” ujar Imam Bahri.

Setelah sesi pembukaan yang dibuka oleh Kakanim Imam Bahri dan sambutan dari Radesta perwakilan Biro Umum, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pemusnahan arsip. Sebagai tanda komitmen, arsip-arsip lama ini kemudian dimusnahkan melalui pembakaran yang disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir.

Dengan pemusnahan arsip ini, Kantor Imigrasi Wonosobo menunjukkan langkah konkret dalam menerapkan tata kelola arsip yang baik sesuai dengan ketentuan pengelolaan arsip negara.

Apel Pagi Kanim Wonosobo: Penghargaan dan Penyematan Pin 5S

Wonosobo, 11/11/2024 – Apel pagi Kanim Wonosobo dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Imam Bahri, yang menegaskan pentingnya optimalisasi pelayanan keimigrasian. Kakanim mengingatkan agar seluruh pegawai selalu mengamalkan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo.

Pada kesempatan ini, Imam Bahri juga memberikan piagam penghargaan kepada Pegawai dan PPNPN teladan serta menyematkan pin 5S sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 yang bertemakan “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” diikuti oleh seluruh jajaran pegawai.

Kepala Kantor Imigrasi Wonppsobo, Imam Bahri, menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Imigrasi Wonosobo, Minggu (10/11).

Pada kesempatan tersebut Ikram menyampaikan sambutan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.  

“Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI” ucapnya.

Imam Bahri menyampaikan upacara dengan mengangkat tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” ini mengandung makna yang dalam. Sebab semangat perjuangan para pahlawan untuk meraih kemerdaan harus selalu kita teladani.

“Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia” tutupnya

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 yang bertemakan “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” diikuti oleh seluruh jajaran pegawai.

Kepala Kantor Imigrasi Wonppsobo, Imam Bahri, menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Imigrasi Wonosobo, Minggu (10/11).

Pada kesempatan tersebut Ikram menyampaikan sambutan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.  

“Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI” ucapnya.

Imam Bahri menyampaikan upacara dengan mengangkat tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” ini mengandung makna yang dalam. Sebab semangat perjuangan para pahlawan untuk meraih kemerdaan harus selalu kita teladani.

“Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia” tutupnya

Sahabat Mido Berikut ini Infografis Hasil Survei Persepsi Kualitas Pelayanan dan Survei Persepsi Anti Korupsi oleh Badan Kepala Pusat Strategi Kebijakan Tata Kelola Hukum dan Hak Asasi Manusia Bulan Oktober 2024 pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo.

Terima kasih kepada 31 responden yang telah berpartisipasi dalam survey ini

Dukung terus Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo dalam membangun Zona Integritas menuju WBBM pada tahun 2024 ini ya Sahabat

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan Kegiatan Jumat bersih dengan Kerja Bakti membersihkan Area Kantor, mulai dari Taman Kantor, ruang kerja, ruang layanan hingga tempat ibadah di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo pada Jumat (08/11).

Kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat kita bersama untuk selalu menjaga kebersihan demi kesehatan Kita bersama. dalam acara ini Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri juga mengingatkan kepada para pegawai untuk selalu bersama – sama menjaga kesehatan dan melayani masyarakat dengan optimal dan selalu memberikan kualitas pelayanan sangat baik.

Imigrasi Wonosobo Ikuti Pengarahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto via Zoom

Wonosobo, 7 November 2024 – Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, bersama para pejabat struktural serta Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU), mengikuti pengarahan yang disampaikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, melalui rapat virtual pada Jumat. Pengarahan ini membahas langkah strategis dan program akselerasi dalam upaya meningkatkan kinerja imigrasi serta pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Menteri Agus Andrianto menekankan pentingnya berprestasi dan berperan positif dalam institusi, seraya mengingatkan bahwa “jika tidak bisa berprestasi, jangan membuat masalah.” Ia mengajak seluruh pegawai untuk mengingat kembali fungsi dan tujuan utama imigrasi serta pemasyarakatan, khususnya dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat dari ancaman narkotika di lingkungan pemasyarakatan.

Lebih lanjut, menteri menyampaikan bahwa seluruh insan imigrasi dan pemasyarakatan perlu menyadari peran penting mereka dalam mengendalikan penyalahgunaan narkoba di Lapas, terutama terkait dengan siapa yang menjadi pengendali di dalam lapas. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa siapapun yang terbukti berhubungan dengan pengendalian narkoba di Lapas akan dipindahkan ke Nusakambangan.

Selain itu, Menteri Agus juga memaparkan 13 Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menjadi panduan utama dalam upaya peningkatan kinerja institusi. Menteri menekankan agar Kalapas dan jajarannya dapat lebih kreatif dalam memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat meningkat melalui berbagai program kemandirian.

Dalam sesi tanya jawab, Menteri Agus berdiskusi dengan PLT Dirjen Pemasyarakatan, Ambeg Paramarta, terkait penanganan pengedaran narkoba di lapas. Menteri meminta semua Kalapas untuk mempersiapkan assessment khusus bagi pegawai yang terlibat dalam pengelolaan lapas yang berhubungan dengan narkoba.

Terkait kesejahteraan pegawai, Menteri Agus menyoroti pentingnya koperasi di lingkungan pemasyarakatan sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan pegawai dan keluarga. Menurutnya, optimalisasi pengelolaan koperasi akan berdampak positif pada kesejahteraan pegawai pemasyarakatan.

Dalam arahannya kepada jajaran imigrasi, menteri menekankan agar penertiban terhadap penyalahgunaan izin tinggal terus dioptimalkan. Selain itu, menteri meminta agar perlindungan terhadap pekerja migran, pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Tindak Pidana Perdagangan Migran (TPPM) dapat dilakukan secara maksimal.

Bagi jajaran pemasyarakatan, menteri menekankan pentingnya upaya serius dalam pemberantasan peredaran narkoba di lapas dan rutan serta memastikan zero penggunaan telepon genggam oleh WBP. Menteri juga mengingatkan bahwa pengelolaan bahan makanan (bama), koperasi, dan program-program kemandirian di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan harus dikelola dengan baik dan diserahkan sepenuhnya kepada UPT setempat.

Kegiatan pengarahan ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran Kanim Wonosobo untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas, baik dalam bidang imigrasi maupun pemasyarakatan.

Imigrasi Wonosobo Ikuti Pengarahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto via Zoom

Wonosobo, 7 November 2024 – Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, bersama para pejabat struktural serta Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU), mengikuti pengarahan yang disampaikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, melalui rapat virtual pada Jumat. Pengarahan ini membahas langkah strategis dan program akselerasi dalam upaya meningkatkan kinerja imigrasi serta pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Menteri Agus Andrianto menekankan pentingnya berprestasi dan berperan positif dalam institusi, seraya mengingatkan bahwa “jika tidak bisa berprestasi, jangan membuat masalah.” Ia mengajak seluruh pegawai untuk mengingat kembali fungsi dan tujuan utama imigrasi serta pemasyarakatan, khususnya dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat dari ancaman narkotika di lingkungan pemasyarakatan.

Lebih lanjut, menteri menyampaikan bahwa seluruh insan imigrasi dan pemasyarakatan perlu menyadari peran penting mereka dalam mengendalikan penyalahgunaan narkoba di Lapas, terutama terkait dengan siapa yang menjadi pengendali di dalam lapas. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa siapapun yang terbukti berhubungan dengan pengendalian narkoba di Lapas akan dipindahkan ke Nusakambangan.

Selain itu, Menteri Agus juga memaparkan 13 Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menjadi panduan utama dalam upaya peningkatan kinerja institusi. Menteri menekankan agar Kalapas dan jajarannya dapat lebih kreatif dalam memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat meningkat melalui berbagai program kemandirian.

Dalam sesi tanya jawab, Menteri Agus berdiskusi dengan PLT Dirjen Pemasyarakatan, Ambeg Paramarta, terkait penanganan pengedaran narkoba di lapas. Menteri meminta semua Kalapas untuk mempersiapkan assessment khusus bagi pegawai yang terlibat dalam pengelolaan lapas yang berhubungan dengan narkoba.

Terkait kesejahteraan pegawai, Menteri Agus menyoroti pentingnya koperasi di lingkungan pemasyarakatan sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan pegawai dan keluarga. Menurutnya, optimalisasi pengelolaan koperasi akan berdampak positif pada kesejahteraan pegawai pemasyarakatan.

Dalam arahannya kepada jajaran imigrasi, menteri menekankan agar penertiban terhadap penyalahgunaan izin tinggal terus dioptimalkan. Selain itu, menteri meminta agar perlindungan terhadap pekerja migran, pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Tindak Pidana Perdagangan Migran (TPPM) dapat dilakukan secara maksimal.

Bagi jajaran pemasyarakatan, menteri menekankan pentingnya upaya serius dalam pemberantasan peredaran narkoba di lapas dan rutan serta memastikan zero penggunaan telepon genggam oleh WBP. Menteri juga mengingatkan bahwa pengelolaan bahan makanan (bama), koperasi, dan program-program kemandirian di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan harus dikelola dengan baik dan diserahkan sepenuhnya kepada UPT setempat.

Kegiatan pengarahan ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran Kanim Wonosobo untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas, baik dalam bidang imigrasi maupun pemasyarakatan.

Imigrasi Wonosobo Ikuti Pengarahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto via Zoom

Wonosobo, 7 November 2024 – Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, bersama sejumlah pejabat struktural Kanim Wonosobo, mengikuti Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XIII DPR RI yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini berlangsung pada Kamis (07/11) dan bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Imigrasi Wonosobo.

Kegiatan yang digelar di The Alana Hotel and Convention Center, Solo, tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto. Dalam laporannya, beliau memaparkan beberapa kendala utama yang dihadapi oleh Kanwil Kemenkumham Jateng dalam optimalisasi tugas dan fungsi di bidang Keimigrasian dan Pemasyarakatan.

Menurut Kakanwil Tejo, tiga permasalahan utama di bidang Keimigrasian mencakup luasnya jangkauan wilayah yang membutuhkan anggaran dan sarana prasarana yang memadai, keterbatasan kualitas serta kuantitas sumber daya manusia (SDM), serta rendahnya pemahaman masyarakat terhadap regulasi Keimigrasian. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menjelaskan langkah-langkah inovatif yang telah ditempuh untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut, seperti pembukaan Unit Layanan Paspor (ULP) di daerah serta upaya rekrutmen CPNS dan pelatihan bagi petugas.

Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan legislasi Komisi XIII DPR RI yang saat ini membidangi Keimigrasian, Pemasyarakatan, serta Hukum dan Hak Asasi Manusia. Rapat dihadiri oleh sebelas anggota Komisi XIII, yang dipimpin oleh Rinto Subekti dan diikuti oleh berbagai perwakilan dari fraksi-fraksi partai politik.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Komisi XIII ini dan berharap agar sinergi antara DPR RI dan jajaran Kemenkumham dapat terus diperkuat dalam memberikan pelayanan publik yang lebih optimal.