Wonosobo, Rabu, 25 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar apel pagi rutin yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU), Bapak Rizky Nur Adiyat, pada Rabu pagi (25/6). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan berlangsung tertib di halaman kantor.

Dalam arahannya, Bapak Rizky menekankan pentingnya disiplin kerja sebagai salah satu indikator utama profesionalisme aparatur sipil negara. Ia mengingatkan seluruh jajaran untuk senantiasa hadir tepat waktu, mematuhi ketentuan jam kerja, serta menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Disiplin bukan hanya soal hadir dan pulang tepat waktu, tapi juga bagaimana kita menjaga komitmen dalam bekerja, menyelesaikan tugas dengan baik, dan memberi contoh yang positif,” tegasnya.

Beliau juga menambahkan bahwa kedisiplinan merupakan fondasi dari kinerja yang efektif dan menjadi bagian penting dalam upaya membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan keimigrasian.

Apel pagi ini menjadi momentum penyegaran semangat kerja, sekaligus pengingat agar seluruh pegawai tetap konsisten dalam menjaga etika dan tanggung jawab di lingkungan kerja.

Temanggung (24/06) — Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menerima kunjungan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, beserta jajaran dalam rangka serah terima fasilitas penunjang layanan keimigrasian di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Temanggung.

Dalam kegiatan ini, DPMPTSP Kabupaten Temanggung menyerahkan berbagai perangkat kebutuhan operasional seperti kamera DSLR, tripod, printer, scanner, fingerprint, laptop, hingga mobil operasional. Fasilitas ini diberikan untuk menunjang kelancaran dan mobilitas pelayanan Kantor Imigrasi Wonosobo yang hadir di MPP Temanggung.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima barang oleh Kakanim Wonosobo, Imam Bahri, serta sesi foto bersama seluruh jajaran yang hadir.

Dengan adanya dukungan fasilitas ini, Kantor Imigrasi Wonosobo resmi akan membuka layanan pengurusan paspor, baik permohonan baru maupun penggantian, setiap hari kerja di MPP Temanggung. Sebelumnya, layanan paspor di lokasi ini hanya dilaksanakan setiap hari Jumat dengan kuota terbatas sebanyak 30 pemohon.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Temanggung. Dukungan fasilitas ini adalah bentuk komitmen bersama untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat Temanggung dan sekitarnya. Dengan fasilitas yang lengkap, mulai hari ini layanan paspor di MPP Temanggung siap melayani setiap hari, tidak hanya Jumat seperti sebelumnya,” ujar Imam Bahri.

Kehadiran layanan keimigrasian setiap hari di MPP Temanggung diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian tanpa harus datang langsung ke Kantor Imigrasi Wonosobo.

Wonosobo, 24 Juni 2025 — Pada Selasa sore (24/6), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan kegiatan pemaparan hasil orientasi yang telah mereka jalani di Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian (Dokjalintakim).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian orientasi untuk memperkenalkan tugas dan fungsi setiap seksi di lingkungan Kanim Wonosobo. Dalam kesempatan tersebut, CPNS mempresentasikan hasil pengamatan dan pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan pengenalan kerja di bawah bimbingan langsung Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian, Rizki Haris.

Kegiatan ini bertujuan mengasah kemampuan analisis, komunikasi, serta membangun pemahaman awal CPNS terhadap pentingnya peran Dokjalintakim dalam sistem keimigrasian nasional.

Wonosobo – Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang saat ini melaksanakan masa pembelajaran di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, khususnya pada Subbagian Tata Usaha, terus menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam menyerap ilmu dan keterampilan teknis keimigrasian.

Selama proses pembelajaran, para CPNS dibimbing secara langsung oleh para pegawai senior dan pejabat struktural dalam memahami berbagai tugas penting, mulai dari pengelolaan administrasi perkantoran, penyusunan surat dinas, pengelolaan arsip, hingga sistem pelaporan kinerja berbasis digital.

Tak hanya aspek teknis, pembelajaran juga menekankan nilai-nilai integritas, kedisiplinan, serta pelayanan prima sebagai bagian dari budaya kerja ASN Imigrasi. Dengan pendekatan praktik langsung dan studi kasus, para CPNS kini lebih siap dalam menghadapi tantangan tugas keimigrasian ke depan.

“Kami berusaha membekali para CPNS tidak hanya dengan keterampilan kerja, tetapi juga dengan semangat melayani dan komitmen terhadap birokrasi yang bersih dan responsif,” ujar Kasubbag Tata Usaha, Rizky Nur Adiyat.

Mari kita dukung langkah awal para CPNS menuju abdi negara yang profesional dan berintegritas!

Wonosobo, 23 Juni 2025 — Senin siang (23/6), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, bersama jajaran pejabat struktural mengikuti Zoom Meeting Pembukaan Kegiatan Evaluasi Rencana Aksi Tahunan Reformasi Birokrasi (RB) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Kegiatan ini merupakan agenda penting dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan rencana aksi RB yang telah dijalankan selama triwulan kedua. Selain sebagai forum monitoring capaian kinerja, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat konsistensi dan arah pelaksanaan reformasi birokrasi secara menyeluruh di seluruh satuan kerja.

Melalui forum ini, Kemenimipas mendorong seluruh unit pelaksana teknis untuk terus berbenah dalam tata kelola birokrasi yang lebih baik, berintegritas, dan berfokus pada pelayanan publik berkualitas. Evaluasi juga diarahkan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, sesuai dengan target strategis Kementerian.

Keterlibatan aktif Kanim Wonosobo dalam kegiatan evaluasi ini mencerminkan komitmen dalam mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi secara berkelanjutan, demi mewujudkan sistem kerja yang akuntabel, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Wonosobo, 23 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menerima kedatangan 20 Taruna Politeknik Imigrasi (Poltekim) pada Senin (23/6). Kehadiran para taruna ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Latihan Kerja Lapangan Pra Jabatan (Latjapura) tahun 2025.

Kedatangan taruna disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, beserta jajaran. Dalam sambutannya, Imam Bahri mengucapkan selamat datang dan menyampaikan bahwa Latjapura merupakan momen penting untuk membekali taruna dengan pengalaman nyata di lapangan.

Selama menjalani Latjapura, para taruna akan ditempatkan di berbagai seksi teknis untuk mempelajari langsung pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian, mulai dari layanan keimigrasian, pengawasan, hingga teknologi informasi keimigrasian. Mereka juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan operasional dan administratif guna memperkuat pemahaman terhadap praktik pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.

Kegiatan Latjapura diharapkan menjadi wahana pembentukan karakter, kedisiplinan, serta kompetensi dasar yang akan menunjang tugas para taruna kelak sebagai aparatur Imigrasi. Dengan pendampingan dari para mentor dan pejabat fungsional di lingkungan Kanim Wonosobo, proses pembelajaran ini diharapkan berlangsung optimal dan berkesan.

Kantor Imigrasi Wonosobo menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Latjapura, sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan SDM keimigrasian yang berkualitas dan siap melayani bangsa.

Wonosobo, 23 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (23/6). Apel berlangsung tertib di halaman kantor dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri.

Dalam arahannya, Imam Bahri menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, profesionalisme, serta semangat kerja seluruh jajaran. Ia juga mengajak pegawai untuk terus memberikan pelayanan publik yang bersih, profesional, dan berintegritas melalui penguatan semangat Zona Integritas serta kerja keras yang berkelanjutan.

Disampaikan pula bahwa Kantor Imigrasi Wonosobo terus berbenah, baik melalui berbagai inovasi layanan, peningkatan sarana dan prasarana, maupun pembangunan budaya kerja yang sehat dan adaptif. Dengan berlandaskan nilai kolaborasi, sinergitas, ketulusan, dan integritas, seluruh pegawai diharapkan berkomitmen untuk mewujudkan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani (WBBM).

“Kami percaya, Kantor Imigrasi Wonosobo bisa dan akan terus menjadi lebih baik,” tegasnya, menutup amanat apel pagi yang penuh semangat dan motivasi.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, apel pagi ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pegawai dan PPNPN teladan yang menunjukkan dedikasi dan kinerja terbaik dalam menjalankan tugasnya. Diharapkan penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh pegawai untuk terus berkinerja unggul dan berkontribusi positif bagi organisasi.

Wonosobo, 20 Juni 2025 — Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, melakukan kunjungan koordinasi ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo pada Jumat sore (20/6). Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, bertempat di ruang Kepala Kantor Imigrasi.

Kegiatan tersebut menjadi momen strategis dalam membangun sinergi antara TNI dan Imigrasi di wilayah Kabupaten Wonosobo. Fokus pembahasan meliputi penguatan koordinasi lintas sektor, khususnya dalam mendukung pengawasan orang asing dan menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Dalam diskusi, kedua pihak menyampaikan pentingnya membangun komunikasi terbuka dan kerja sama yang solid sebagai bagian dari pelaksanaan tugas negara. Selain itu, dibahas pula potensi kolaborasi ke depan dalam mendukung kegiatan operasional yang melibatkan lintas instansi.

Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama antara KODIM dan Imigrasi untuk saling mendukung dalam menjalankan fungsi masing-masing secara profesional, serta menghadirkan pelayanan publik yang responsif dan sinergis di wilayah Wonosobo.

Wonosobo, 20 Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan Jum’at Berkah, yang kali ini dilaksanakan pada Jum’at sore (20/6).

Dalam kegiatan tersebut, beberapa pegawai bersama CPNS turun langsung membagikan makanan siap saji kepada warga sekitar kantor. Sasaran utama adalah masyarakat yang membutuhkan, seperti pekerja informal, pengemudi ojek, dan pedagang kecil di sekitar lingkungan kantor.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari salah satu 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni bakti sosial kepada masyarakat.

Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, Imigrasi Wonosobo berharap dapat terus menumbuhkan semangat berbagi dan mempererat hubungan baik antara institusi dan masyarakat. Kegiatan semacam ini juga mencerminkan nilai-nilai pelayanan publik yang humanis dan berempati.

Semarang – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, bersama Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Bisri, melakukan kunjungan silaturahmi ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang pada Rabu (18/6/2025). Keduanya disambut langsung oleh Kepala Rudenim Semarang, Agus Triharto Hari Sadino. Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antarunit pelaksana teknis (UPT) keimigrasian di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi, sekaligus menjadi ajang saling berbagi pengalaman dan penguatan koordinasi antarwilayah kerja.

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, kegiatan diawali dengan diskusi ringan seputar penanganan deteni serta tantangan pengawasan orang asing di lapangan. Pertemuan tersebut juga ditandai dengan pertukaran cinderamata antara masing-masing kepala UPT sebagai simbol penghormatan, kolaborasi, dan komitmen bersama dalam menjalankan tugas keimigrasian.

Karudenim Agus Triharto kemudian mengajak para Kakanim meninjau langsung fasilitas detensi dan ruang-ruang operasional di Rudenim Semarang. Peninjauan ini memberikan pemahaman mendalam terkait kondisi lapangan dan upaya peningkatan pelayanan terhadap deteni. Diharapkan dari kegiatan ini terbangun sinergi konkret dan koordinasi berkelanjutan antarunit keimigrasian demi penguatan penegakan hukum keimigrasian yang lebih profesional dan humanis.