Wonosobo, Senin, 7 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, memimpin rapat internal bersama jajaran pejabat struktural yang terdiri dari para Kepala Seksi dan Kasubag Tata Usaha. Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Kakanim ini membahas sejumlah langkah strategis terkait pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan anggaran.

Dalam arahannya, Kakanim menekankan pentingnya sinergi antarbidang dalam menjalankan tugas keimigrasian. Salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah perencanaan kegiatan sosialisasi keimigrasian yang akan digabungkan dengan program Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA). Para pejabat diminta segera melakukan koordinasi teknis guna menyusun konsep kegiatan yang efektif dan tepat sasaran.

Selain itu, Imam Bahri juga menginstruksikan seluruh pejabat untuk segera menginventarisasi rencana revisi anggaran. Data tersebut akan menjadi bahan pembahasan dalam rapat lanjutan pada sore hari, guna memastikan efisiensi penggunaan anggaran sekaligus mendukung kelancaran program kerja pada semester berjalan.

Rapat berlangsung secara efektif dengan semangat kolaboratif antarpejabat, sebagai upaya memperkuat tata kelola dan pelayanan publik di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo.

Wonosobo, Senin, 7 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, memimpin langsung apel pagi di halaman kantor yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk pejabat struktural, staf, CPNS, dan PPNPN.

Dalam arahannya, Bapak Imam Bahri menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Ia mengingatkan bahwa disiplin waktu, sikap, dan tanggung jawab menjadi cerminan profesionalisme serta bentuk penghormatan terhadap instansi dan masyarakat.

Lebih lanjut, beliau juga menyoroti pentingnya memberikan pelayanan yang ramah dan humanis kepada setiap pemohon layanan keimigrasian. Menurutnya, wajah pelayanan yang bersahabat akan membangun kepercayaan publik dan memperkuat citra positif institusi Imigrasi.

“Berikan pelayanan terbaik dengan hati. Sikap ramah dan tutur kata yang baik adalah bagian dari pelayanan publik yang berkualitas,” pesan Kakanim dalam apel tersebut.

Apel pagi ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama seluruh jajaran Kantor Imigrasi Wonosobo dalam menciptakan lingkungan kerja yang tertib, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Magelang, 5 Juli 2025 – Kantor Imigrasi Wonosobo berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Stand Terbaik ke-3 dalam ajang Magelang Fair 2025 yang berlangsung meriah di Alun-alun Kota Magelang.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Subseksi Informasi dan Teknologi Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo, Bapak I Ketut Wedha Andi Natalonna, yang mewakili Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kota Magelang, Bapak Hamzah Kholifi.

Partisipasi Kantor Imigrasi Wonosobo di Magelang Fair 2025 kali ini sukses menarik perhatian banyak pengunjung.

Dengan desain stan yang interaktif dan informatif, Kantor Imigrasi Wonosobo mampu menyajikan berbagai informasi penting seputar layanan keimigrasian, seperti prosedur permohonan paspor, visa, izin tinggal, hingga informasi mengenai sekolah kedinasan Poltekim.

Pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan bagi Kantor Imigrasi Wonosobo. Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh tim dalam memberikan pelayanan terbaik serta menyosialisasikan informasi keimigrasian kepada masyarakat.

Penghargaan sebagai Stand Terbaik ke-3 ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kantor Imigrasi Wonosobo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Melalui Magelang Fair 2025, Kantor Imigrasi Wonosobo tidak hanya menyediakan informasi, tetapi juga membuka ruang diskusi dan konsultasi langsung bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan atau kendala terkait layanan keimigrasian serta telah melayani permohonan paspor baik baru maupun penggantian.

Diharapkan, pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi Kantor Imigrasi Wonosobo untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya di masa mendatang, demi terwujudnya pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, dan transparan bagi seluruh masyarakat.

MAGELANG – Memasuki hari keempat penyelenggaraan Magelang Fair 2025, Jumat (4/7), stand pameran Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo terus menjadi magnet bagi para pengunjung. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat tidak menunjukkan tanda-tanda surut untuk mendapatkan informasi keimigrasian secara langsung dari para petugas yang siaga melayani.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak para petugas dengan sabar dan ramah melayani berbagai pertanyaan dari pengunjung yang datang silih berganti. Topik yang paling sering ditanyakan meliputi prosedur permohonan paspor baru melalui aplikasi M-Paspor, perbedaan antara paspor biasa dan e-paspor, serta persyaratan pembuatan paspor untuk anak-anak.

MAGELANG – Memasuki hari keempat penyelenggaraan Magelang Fair 2025, Jumat (4/7), stand pameran Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo terus menjadi magnet bagi para pengunjung. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat tidak menunjukkan tanda-tanda surut untuk mendapatkan informasi keimigrasian secara langsung dari para petugas yang siaga melayani.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak para petugas dengan sabar dan ramah melayani berbagai pertanyaan dari pengunjung yang datang silih berganti. Topik yang paling sering ditanyakan meliputi prosedur permohonan paspor baru melalui aplikasi M-Paspor, perbedaan antara paspor biasa dan e-paspor, serta persyaratan pembuatan paspor untuk anak-anak.

Terima kasih banyak Sahabat Mido atas partisipasinya dalam pengisian survey SPKP dan SPAK di Kantor Imigrasi Wonosobo untuk periode Juni 2025.

Setiap saran dan penilaian dari Anda sangat berarti bagi kami sebagai bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kepuasan dan kenyamanan Anda adalah prioritas kami dalam mewujudkan pelayanan yang semakin baik, cepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

WONOSOBO – Semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat terpancar dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo pada Jumat pagi (4/7/2025). Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Imam Bahri, seluruh jajaran pegawai mengikuti kegiatan “Jalan Sehat” yang digelar untuk menjaga kebugaran jasmani sekaligus mempererat kekompakan tim.

Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin ini diawali dengan apel pagi dan sesi pemanasan bersama di halaman kantor. Dengan mengenakan seragam olahraga, para pegawai tampak antusias, menciptakan suasana penuh canda tawa yang mencairkan rutinitas kerja sepekan.

Tepat setelah pemanasan dan pengarahan, Imam Bahri memberikan aba-aba untuk memulai jalan sehat. Beliau terlihat berjalan di barisan terdepan, berbaur akrab dengan seluruh pegawai dari berbagai seksi tanpa sekat. Rombongan berjalan kaki menempuh rute di sekitar lingkungan kantor, menghirup udara segar khas Wonosobo sambil menyapa ramah masyarakat yang ditemui di sepanjang jalan.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pada hari ketiga gelaran Magelang Fair 2025, Kamis (3/7), Kanim Wonosobo hadir melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor di lokasi acara.

Kehadiran Kanim Wonosobo di Magelang Fair 2025 merupakan bagian dari upaya jemput bola yang terus digencarkan.

Berikut beberapa testimoni dari pemohon paspor yang telah dilayani Imigrasi Wonosobo di Magelang Fair

Wonosobo, Kamis, 3 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, berkesempatan melakukan kunjungan ke Puskesmas Selomerto untuk menjenguk salah satu Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Kanim Wonosobo yang tengah menjalani perawatan di ruang rawat inap.

Kegiatan ini tidak hanya merupakan wujud kepedulian dan dukungan moral terhadap pegawai, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam menjalin sinergi antara Kantor Imigrasi Wonosobo dan pihak Puskesmas Selomerto.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor turut membahas peluang kerja sama dalam penyediaan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan fasilitas klinik yang terdapat di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo.

Lebih lanjut, juga disampaikan kemungkinan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi seluruh pegawai, termasuk PPNPN, sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif di lingkungan kerja.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Kantor Imigrasi Wonosobo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang tidak hanya berfokus pada layanan keimigrasian, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan sumber daya manusia yang ada.

Diharapkan, kerja sama yang dijalin ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat maupun internal pegawai, serta memperkuat sinergitas lintas sektor dalam mendukung pelayanan prima di Kabupaten Wonosobo.

Wonosobo, Kamis, 3 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti kegiatan Rapat Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan Evaluasi Pemenuhan Data Dukung Capaian Kinerja Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah.

Rapat ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Kanwil Ditjen Imigrasi dalam melakukan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas teknis dan fasilitatif keimigrasian. Tujuannya untuk memastikan kesesuaian pelaporan kinerja dengan indikator yang telah ditetapkan serta meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan keimigrasian.

Dari Kanim Wonosobo, kegiatan ini diikuti secara aktif oleh seluruh staf Tata Usaha, termasuk para Kepala Urusan (Kaur) dan jajaran struktural TU, serta dipimpin langsung oleh Kasubag Tata Usaha, Bapak Rizky Nur Adiyat. Keterlibatan penuh seluruh jajaran TU menunjukkan komitmen kuat dalam penyusunan laporan kinerja yang akurat dan tepat waktu.

Dalam sesi tersebut, peserta memperoleh arahan teknis mengenai penyusunan LKjIP, pemenuhan data dukung, dan langkah evaluasi atas capaian kinerja semester I. Diskusi berlangsung interaktif dengan penekanan pada pentingnya dokumentasi serta koordinasi lintas seksi untuk memastikan kesesuaian data yang dilaporkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Kanim Wonosobo dapat memperkuat budaya kerja yang akuntabel dan profesional, sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, serta mendukung pencapaian kinerja keimigrasian yang lebih optimal ke depan.