MAGELANG – Memasuki hari keempat penyelenggaraan Magelang Fair 2025, Jumat (4/7), stand pameran Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo terus menjadi magnet bagi para pengunjung. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat tidak menunjukkan tanda-tanda surut untuk mendapatkan informasi keimigrasian secara langsung dari para petugas yang siaga melayani.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak para petugas dengan sabar dan ramah melayani berbagai pertanyaan dari pengunjung yang datang silih berganti. Topik yang paling sering ditanyakan meliputi prosedur permohonan paspor baru melalui aplikasi M-Paspor, perbedaan antara paspor biasa dan e-paspor, serta persyaratan pembuatan paspor untuk anak-anak.

MAGELANG – Memasuki hari keempat penyelenggaraan Magelang Fair 2025, Jumat (4/7), stand pameran Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo terus menjadi magnet bagi para pengunjung. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat tidak menunjukkan tanda-tanda surut untuk mendapatkan informasi keimigrasian secara langsung dari para petugas yang siaga melayani.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak para petugas dengan sabar dan ramah melayani berbagai pertanyaan dari pengunjung yang datang silih berganti. Topik yang paling sering ditanyakan meliputi prosedur permohonan paspor baru melalui aplikasi M-Paspor, perbedaan antara paspor biasa dan e-paspor, serta persyaratan pembuatan paspor untuk anak-anak.

Terima kasih banyak Sahabat Mido atas partisipasinya dalam pengisian survey SPKP dan SPAK di Kantor Imigrasi Wonosobo untuk periode Juni 2025.

Setiap saran dan penilaian dari Anda sangat berarti bagi kami sebagai bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kepuasan dan kenyamanan Anda adalah prioritas kami dalam mewujudkan pelayanan yang semakin baik, cepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

WONOSOBO – Semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat terpancar dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo pada Jumat pagi (4/7/2025). Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Imam Bahri, seluruh jajaran pegawai mengikuti kegiatan “Jalan Sehat” yang digelar untuk menjaga kebugaran jasmani sekaligus mempererat kekompakan tim.

Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin ini diawali dengan apel pagi dan sesi pemanasan bersama di halaman kantor. Dengan mengenakan seragam olahraga, para pegawai tampak antusias, menciptakan suasana penuh canda tawa yang mencairkan rutinitas kerja sepekan.

Tepat setelah pemanasan dan pengarahan, Imam Bahri memberikan aba-aba untuk memulai jalan sehat. Beliau terlihat berjalan di barisan terdepan, berbaur akrab dengan seluruh pegawai dari berbagai seksi tanpa sekat. Rombongan berjalan kaki menempuh rute di sekitar lingkungan kantor, menghirup udara segar khas Wonosobo sambil menyapa ramah masyarakat yang ditemui di sepanjang jalan.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pada hari ketiga gelaran Magelang Fair 2025, Kamis (3/7), Kanim Wonosobo hadir melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor di lokasi acara.

Kehadiran Kanim Wonosobo di Magelang Fair 2025 merupakan bagian dari upaya jemput bola yang terus digencarkan.

Berikut beberapa testimoni dari pemohon paspor yang telah dilayani Imigrasi Wonosobo di Magelang Fair

Wonosobo, Kamis, 3 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, berkesempatan melakukan kunjungan ke Puskesmas Selomerto untuk menjenguk salah satu Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Kanim Wonosobo yang tengah menjalani perawatan di ruang rawat inap.

Kegiatan ini tidak hanya merupakan wujud kepedulian dan dukungan moral terhadap pegawai, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam menjalin sinergi antara Kantor Imigrasi Wonosobo dan pihak Puskesmas Selomerto.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor turut membahas peluang kerja sama dalam penyediaan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan fasilitas klinik yang terdapat di lingkungan Kantor Imigrasi Wonosobo.

Lebih lanjut, juga disampaikan kemungkinan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi seluruh pegawai, termasuk PPNPN, sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif di lingkungan kerja.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Kantor Imigrasi Wonosobo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang tidak hanya berfokus pada layanan keimigrasian, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan sumber daya manusia yang ada.

Diharapkan, kerja sama yang dijalin ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat maupun internal pegawai, serta memperkuat sinergitas lintas sektor dalam mendukung pelayanan prima di Kabupaten Wonosobo.

Wonosobo, Kamis, 3 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti kegiatan Rapat Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan Evaluasi Pemenuhan Data Dukung Capaian Kinerja Semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah.

Rapat ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Kanwil Ditjen Imigrasi dalam melakukan pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas teknis dan fasilitatif keimigrasian. Tujuannya untuk memastikan kesesuaian pelaporan kinerja dengan indikator yang telah ditetapkan serta meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan keimigrasian.

Dari Kanim Wonosobo, kegiatan ini diikuti secara aktif oleh seluruh staf Tata Usaha, termasuk para Kepala Urusan (Kaur) dan jajaran struktural TU, serta dipimpin langsung oleh Kasubag Tata Usaha, Bapak Rizky Nur Adiyat. Keterlibatan penuh seluruh jajaran TU menunjukkan komitmen kuat dalam penyusunan laporan kinerja yang akurat dan tepat waktu.

Dalam sesi tersebut, peserta memperoleh arahan teknis mengenai penyusunan LKjIP, pemenuhan data dukung, dan langkah evaluasi atas capaian kinerja semester I. Diskusi berlangsung interaktif dengan penekanan pada pentingnya dokumentasi serta koordinasi lintas seksi untuk memastikan kesesuaian data yang dilaporkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Kanim Wonosobo dapat memperkuat budaya kerja yang akuntabel dan profesional, sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, serta mendukung pencapaian kinerja keimigrasian yang lebih optimal ke depan.

Semarang — Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo menghadiri kegiatan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Gedung Kantor dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Jawa Tengah, pada Rabu, 2 Juli 2025, di Kota Semarang.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenim Jawa Tengah, Is Edy Ekoputranto, bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, Ari Widodo.

Dalam sambutannya, Ari Widodo menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kanwil Ditjenim Jawa Tengah, yang telah mengawal proses pembangunan hingga tahap serah terima gedung baru ini.

Sementara itu, Kakanwil Ditjenim Jawa Tengah, Is Edy Ekoputranto, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum ini adalah bagian dari catatan sejarah, khususnya bagi Kanwil Ditjenim Jateng.
“Momen ini harus kita syukuri dan patut kita gembirakan, sebab tidak semua Kanwil Ditjenim di Indonesia memiliki kesempatan untuk menempati gedung sendiri. Banyak yang masih menumpang di kantor instansi lain,” ujar Is Edy.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi yang baik antarunit kerja agar proses transisi berjalan lancar. Menurutnya, jika penyelesaian gedung tidak didukung dengan kekompakan dan sinergi, berbagai pekerjaan bisa terhambat.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa dengan adanya serah terima ini, Kantor Imigrasi Khusus Semarang dapat lebih fokus menyelesaikan berbagai pekerjaan yang masih menjadi prioritas, seperti penambahan daya listrik dan penyediaan sarana prasarana pendukung di gedung baru.
“Pak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sudah menyampaikan komitmennya, jika pembangunan gedung Kanimsus selesai, beliau siap hadir langsung untuk meresmikan,” tegas Is Edy.

Kegiatan ditutup dengan ajakan untuk terus menjaga kekompakan dan kolaborasi di lingkungan Imigrasi Jawa Tengah agar seluruh target dan pekerjaan rumah bersama dapat diselesaikan dengan baik.

Semarang — Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo turut hadir dalam audiensi bersama Kanwil Ditjen Imigrasi dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Rabu (2/7/2025) di Semarang. Selain Kakanim Wonosobo, hadir pula Kakanim Surakarta, Kakanim Semarang, Kepala Rudenim Semarang, serta Kalapas Kelas I Semarang.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai agenda strategis, mulai dari dukungan hibah Lapas Plantungan, pengembangan ketahanan pangan melalui pembinaan warga binaan, hingga peningkatan layanan keimigrasian di Jawa Tengah. Gubernur Ahmad Luthfi menyambut baik sinergi antarinstansi dan mendorong percepatan hibah lahan Lapas Plantungan agar dapat dimanfaatkan untuk program produktif.

Sementara itu, Kakanwil Imigrasi Jateng, Eko, menyampaikan progres pembangunan Kantor Imigrasi Blora dan Purworejo, serta kesiapan layanan Imigrasi di Bandara Internasional Jawa Tengah yang akan dilengkapi fasilitas autogate. Gubernur berharap sinergi yang telah terjalin dapat semakin ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pelayanan publik di Jawa Tengah.

Wonosobo, Rabu, 2 Juli 2025 – Apel pagi rutin Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo hari ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kasi Inteldakim), Bapak Suwandono. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai, PPNPN, CPNS, serta Taruna/i Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang sedang menjalani Latjapura di Kantor Imigrasi Wonosobo.

Dalam amanatnya, Kasi Inteldakim menyampaikan arahan penting dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah. Beliau menekankan agar para Taruna/i Poltekim mengambil peran aktif dalam memberikan pelatihan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru. Pelatihan ini mencakup aspek-aspek krusial seperti cara bersikap, beretika, dan berkomunikasi yang baik di lingkungan kerja dan dalam berinteraksi dengan pegawai dan masyarakat.

“Arahan dari Kakanwil sangat jelas. Taruna/i diharapkan dapat menjadi mentor bagi CPNS, khususnya dalam membentuk karakter dan profesionalisme. Ini adalah kesempatan bagi para Taruna/i untuk berbagi ilmu dan pengalaman, sekaligus menguatkan pondasi bagi generasi penerus Imigrasi,” ujar Kasi Inteldakim.

Lebih lanjut, Kasi Inteldakim juga menginstruksikan agar pelatihan terkait Peraturan Baris Berbaris (PBB) diberikan secara intensif kepada para CPNS. Hal ini bertujuan agar CPNS memahami dengan baik tugas dan peran mereka dalam tata upacara, pelaksanaan apel, dan berbagai kegiatan seremonial lainnya yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kedisiplinan dan citra institusi.

Selain fokus pada pembinaan internal, beliau juga kembali mengingatkan seluruh jajaran pegawai Kantor Imigrasi Wonosobo untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Pelayanan prima adalah kunci kepercayaan publik. Mari kita terus berupaya memberikan yang terbaik, melayani dengan sepenuh hati, responsif, dan profesional,” tegasnya menutup amanat.

Apel pagi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen Kantor Imigrasi Wonosobo untuk terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan, demi terwujudnya Imigrasi yang semakin PASTI dan BerAkhlak.