Langkah Pasti Kanim Wonosobo Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
Jakarta, 29 Juli 2025 — Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, bersama Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI), mengikuti kegiatan Pendampingan Penguatan Satuan Kerja Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) pada 28–30 Juli 2025 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Sekretaris Jenderal Kemenimipas Nomor SEK-19.OT.03.02 Tahun 2025, yang menetapkan satuan kerja di lingkungan Kemenimipas sebagai kandidat pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM tahun 2025. Kantor Imigrasi Wonosobo menjadi salah satu satuan kerja yang diusulkan untuk meraih predikat WBBM.
Turut hadir mendampingi Kakanim, Suwandono selaku Ketua Pembangunan ZI yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, serta perwakilan Ketua Pokja Pembangunan ZI.
Memasuki hari kedua, tepat pada Selasa, 29 Juli 2025, kegiatan berfokus pada pendampingan intensif terhadap masing-masing satuan kerja oleh tim dari Inspektorat Jenderal dan Biro Perencanaan. Sesi ini bertujuan mengidentifikasi aspek-aspek penguatan yang perlu ditingkatkan, sekaligus memberikan pembekalan dalam menghadapi proses penilaian menuju WBBM.
Dalam sesi ini, Kakanim Imam Bahri beserta Tim ZI Kanim Wonosobo juga menyampaikan presentasi langsung di hadapan konsultan Kementerian PAN-RB dan tim dari Sekretariat Jenderal Kemenimipas. Presentasi ini menjadi sarana pemaparan progres, inovasi layanan, serta strategi implementasi pembangunan Zona Integritas di Kanim Wonosobo.
Setelah presentasi, tim konsultan dan pembina memberikan berbagai masukan strategis untuk penguatan substansi dan eviden sebelum menghadapi tahapan evaluasi yang akan dilakukan oleh Kementerian PAN-RB. Masukan tersebut menjadi bahan penting bagi Tim ZI dalam melakukan penyempurnaan.
Dalam sambutannya, perwakilan Kemenimipas menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar dokumen dan formalitas, tetapi harus tercermin nyata dalam budaya kerja, kualitas layanan publik, serta integritas seluruh pegawai.
Kakanim Imam Bahri menyampaikan bahwa partisipasi aktif Kanim Wonosobo dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk terus berbenah dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Kita harus siap, bukan hanya secara administratif, tetapi juga mentalitas dan budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, Tim ZI Kanim Wonosobo optimis dapat menggapai predikat WBBM tahun 2025.
