Jerold, Kasi TIKIM, memulai acara dengan memperkenalkan konsep Eazy Passport yang memberikan kemudahan bagi berbagai pihak, seperti perkantoran pemerintah atau swasta, institusi pendidikan, komunitas, dan perumahan. Para peserta diberikan panduan lengkap mengenai persyaratan dan tahapan layanan.
Salah satu keberhasilan layanan ini terlihat dari antusiasme para pemohon, seperti yang disampaikan oleh Suryanto, perwakilan dari LPK Kansha Indonesia Center. Sebanyak 42 siswa yang akan melakukan magang di Jepang telah memanfaatkan layanan Eazy Passport dengan mudah dan lancar.
“Inovasi ini memang sebuah loncatan besar dalam pelayanan publik. Kami berterima kasih atas dedikasi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo dalam memberikan solusi yang cepat, efisien, dan berkualitas,” ungkap Suryanto dalam sambutannya.
Dengan semakin terbukanya akses layanan paspor, diharapkan masyarakat dapat dengan lebih mudah mewujudkan berbagai impian dan kebutuhan perjalanan internasional mereka. Ayo, manfaatkan teknologi untuk mempermudah hidup kita!