Purworejo, 28 Februari 2025 – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali menghadirkan layanan jemput bola dalam pembuatan paspor bagi calon jemaah haji tahun 1446 H/2025 M melalui program Eazy Passport di Mal Pelayanan Publik (MPP) Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh 128 calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plh. Bupati Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, M.Pa., serta dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, dan para pimpinan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo. Dalam sambutannya, Plh. Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kantor Imigrasi Wonosobo atas kemudahan yang diberikan bagi para calon jemaah haji dalam pengurusan dokumen perjalanan.

Dari Kantor Imigrasi Wonosobo, hadir Kepala Seksi Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal, dan Status Keimigrasian (Dokjalintalkim), Iskandar Wijaya, beserta tim layanan. Kegiatan Eazy Passport ini merupakan bentuk komitmen Kanim Wonosobo dalam memberikan pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, dan efisien, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kolektif. Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh calon jemaah haji dapat menyelesaikan dokumen perjalanan dengan lancar sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Magelang – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, turut menyambut Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dalam acara Retret Kepala Daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait falsafah negara dan pembangunan hukum nasional, (24/02)

Dalam kesempatan tersebut, Yusril Ihza Mahendra menyampaikan materi tentang kebangsaan serta pentingnya mengartikulasikan prinsip kepemimpinan dalam aspek hukum. Ia menekankan bahwa pembangunan hukum nasional yang lebih baik ke depan harus berjalan di atas rel yang jelas, bersih, dan adil.

“Sinkronisasi antara norma hukum pemerintah daerah dan pusat menjadi faktor penting agar tidak terjadi benturan regulasi dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, sistem hukum kita akan lebih terstruktur dan memberikan kepastian bagi semua pihak,” ujar Yusril.

Lebih lanjut, Yusril juga menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8% dalam setahun harus ditopang oleh norma hukum yang kuat serta penegakan hukum yang konsisten. “Saya kira keinginan Presiden untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8% salah satunya harus didukung oleh sistem hukum yang kokoh dan penegakan hukum yang adil. Jika itu terwujud, pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan dapat dicapai secara optimal dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, sebagai bagian dari institusi di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun sistem hukum yang lebih baik, termasuk dalam pelayanan keimigrasian yang transparan dan berintegritas. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pemahaman tentang kebijakan hukum nasional guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang.

Wonosobo, 21 Februari 2025 – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali menggelar kegiatan sosial Jumat Berkah, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan rutin ini dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kasi Inteldakim), Suwandono, dengan membagikan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam aksi sosial ini, para pegawai Kanim Wonosobo turut serta dalam pendistribusian makanan di beberapa titik di sekitar kantor. Masyarakat yang menerima bantuan mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian yang diberikan.

Kasi Inteldakim Suwandono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kantor Imigrasi Wonosobo untuk tidak hanya melayani dalam bidang keimigrasian, tetapi juga hadir untuk masyarakat dalam bentuk aksi sosial. “Semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi sesama. Kami akan terus berupaya untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Kantor Imigrasi Wonosobo berkomitmen untuk terus menjalankan program sosial ini secara rutin, sebagai bagian dari semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.