Wonosobo-Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti rapat paripurna DPRD Kabupaten Wonosobo dan pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Kabupaten Wonosobo Masa Jabatan 2024 – 2029 yang diwakili oleh Kasubsi Teknologi Informasi Keimgrasian, Dani Aprianto di aula gedung utama DPRD (9/10)

Kegiatan Rapat Paripurna tersebut dibuka langsung oleh pimpinan rapat, Eko Prasetyo HW, SH. selaku Ketua DRPD Kabupaten Wonosobo masa jabatan 2019-2024

Eko Prasetyo HW berharap anggota DPRD Kabupaten Wonosobo yang telah mengambil sumpah janji pimpinan dapat tmerapatkan barisan memajukan Kabupaten Wonosobo.

Wakil Bupati Wonosobo H. Muhammad Albar mengucapkan selamat kepada anggota DPRD yang telah mengambil sumpah janji pimpinan.

H. Muhammad Albar juga meminta anggota DPRD terpilih dapat menjalankan komunikasi politik yang baik dengan masyarakat, dan akan benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat untuk kesejahteraan masyarakat Wonosobo.

https://youtu.be/J4R_pItAMZk

 

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menjadi tuan rumah kegiatan supervisi terkait Rencana Penarikan Dana (RPD) dan Kalender Kerja Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2025 yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kegiatan ini juga diisi dengan pendampingan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) serta evaluasi kinerja untuk percepatan Rencana Aksi Tahun Anggaran 2024.

Acara yang digelar di Aula Kantor Imigrasi Wonosobo ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 14 Oktober 2024, dengan perwakilan peserta dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dijadwalkan berdasarkan wilayah per-Eks Karesidenan.

Dalam pembukaan kegiatan pada Selasa (8/10/2024), Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Anton Edward Wardhana, yang mewakili Kepala Kanwil, Tejo Harwanto, menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran secara akurat dan efektif.

“Anggaran disusun secara komprehensif untuk merealisasikan Astacita Pemerintahan mendatang. Fokus utama kita adalah optimalisasi sumber daya guna percepatan pembangunan infrastruktur, penegakan dan pelayanan hukum, penguatan sektor ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik,” ungkap Anton.

Anton juga menyempatkan melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo dengan meninjau pelayanan paspor bagi WNI dan meninjau sarana serta prasarana Kantor Imigrasi Wonosobo didampingi Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri.

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menjadi tuan rumah kegiatan supervisi terkait Rencana Penarikan Dana (RPD) dan Kalender Kerja Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2025 yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kegiatan ini juga diisi dengan .

Acara yang digelar di Aula Kantor Imigrasi Wonosobo ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 14 Oktober 2024, dengan perwakilan peserta dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dijadwalkan berdasarkan wilayah per-Eks Karesidenan.

Dalam pembukaan kegiatan pada Selasa (8/10/2024), Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Anton Edward Wardhana, yang mewakili Kepala Kanwil, Tejo Harwanto, menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran secara akurat dan efektif.

“Anggaran disusun secara komprehensif untuk merealisasikan Astacita Pemerintahan mendatang. Fokus utama kita adalah optimalisasi sumber daya guna percepatan pembangunan infrastruktur, penegakan dan pelayanan hukum, penguatan sektor ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik,” ungkap Anton.

Anton juga menyempatkan melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo dengan meninjau pelayanan paspor bagi WNI dan meninjau sarana serta prasarana Kantor Imigrasi Wonosobo didampingi Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri.

TEMANGGUNG-Kantor Imigrasi Wonosobo melayani Eazy Passport bagi Calon Jemaah Haji Temanggung dan Kab. Magelang di Pelayanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Temanggung pada Senin (07/10).

Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Temanggung Eko Widodo mengawali kegiatan dengan memberikan sambutan.

“Pelayanan paspor untuk Umrah secara kolektif dan jemput bola seperti ini diharapkan dapat membantu pemohon paspor untuk umrah dalam mempersiapkan perjalanan mereka ke tanah suci dengan lebih mudah tanpa repot-repot datang jauh ke Wonosobo” Sambut Kasi PHU Temanggung Eko Widodo

Petugas Imigrasi melayani permohonan paspor sebanyak 265 Pemohon baik permohonan paspor baru atau permohonan penggantian paspor, sedangkan pengurusan paspor karena hilang/rusak/penggantian identitas paspor harus dilaksanakan di Kantor Imigrasi Wonosobo.

Kasi PHU Kemenag Temanggung Eko Widodo yang mewakili jamaah menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo.

“Kami berterima kasih atas layanan jemput bola Eazy Passport sangat memudahkan masyarakat, sehingga Jemaah kami tidak perlu jauh-jauh mengurus paspor ke Wonosobo” tutup Eko.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri tampak melakukan monitoring dan evaluasi ke PLHUT Kab. Temanggung.

Beliau menyempatkan berbincang dengan Kepala Seksi PHU Kemenag Temanggung, Eko Widodo dan Kepala Seksi PHU Kemenag Kab. Magelang, Khamim Setiawan mengenai layanan Eazy Passport dan Lapor Gayeng Spektakuler.

Kakanim Wonosobo Imam Bahri pimpin apel pagi di halaman Kantor Imigrasi Wonosobo, Senin 7 Oktober 2024.

peserta apel yaitu Pejabat struktural, Pegawai Kanim Wonosobo dan Peserta PKL di Kanim Wonosobo. Dalam amanatnya beliau menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Pak Bambang Nurwiyanto Kasubag TU Kanim Wonosobo pada sabtu kemarin. Keluarga besar Kanim Wonosobo sangat kehilangan sosok beliau yang sangat dicintai oleh seluruh pegawai dan ppnpn Kanim Wonosobo.

Amanat kedua Kakanim meminta agar setiap seksi dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja Kanim Wonosobo.

Hari kedua Layanan Paspor Simpatik Spektakuler “Lapor Gayeng” pada Minggu (06/10) Kantor Imigrasi Wonosobo berhasil melayani sebanyak 264 pemohon paspor.

Dalam rangkaian Lapor Gayeng ini, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah juga menggelar Sosialisasi TPPO di Sarkara Hall, De Tjolomadoe kepada para pemohon paspor.

Analis Keimigrasian Ahli Madya Kanwil, Jumiyo bertindak sebagai narasumber menyampaikan mengenai pencegahan TPPO.

“TPPO pada prinsipnya korban akan dieksploitasi badannya, tenaganya, pikirannya baik di Indonesia maupun di dalam negeri,” ujar Jumiyo.

Jumiyo melanjutkan bahwa banyak penyebab yang dapat menimbulkan TPPO. Penyebab-penyebab tersebut meliputi ketidakpahaman orang tua, rendahnya tingkat pendidikan, buta aksara, pernikahan usia anak dan budaya yang menganggap anak perempuan sebagai aset keluarga, dan gaya hidup yang berlebihan.

Selain itu Ia juga menjelaskan berbagai modus pada tindak pidana perdagangan orang yakni tawaran asisten rumah tangga, duta seni/budaya/beasiswa, perkawinan pesanan, magang kerja ke luar negeri, pengangkatan anak, jeratan utang, penculikan anak, umroh, dan tenaga kerja ke luar negeri.

Dengan banyaknya modus tersebut, Jumiyo menghimbau kepada masyarakat yang merupakan para pemohon paspor untuk selalu melakukan kroscek terlebih dahulu jika ada tawaran program atau pekerjaan ke luar negeri.

Karanganyar – Kegiatan Layanan Paspor Gabungan Imigrasi Se-Jateng (Lapor Gayeng) Spektakuler hari ini, Sabtu (05/10), mendapat kunjungan istimewa dari Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim.

 

Tiba di De Tjolomadoe sebagai tempat kegiatan, Silmy langsung masuk menuju ke Sarkara Hall guna meninjau kegiatan pelayanan.

 

Dirjen Imigrasi didampingi Sekretaris Ditjen Imigrasi Sandi Andaryadi, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Felicia Sengky Ratna, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Ahmad Muttaqin, Kadiv Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Is Edy Ekoputranto, dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi se-Jateng.

 

Kepada awak media, Dirjen Imigrasi mengatakan program Lapor Gayeng Spektakuler chapter 3 di Jawa Tengah ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila.

 

Pemohon dari berbagai kota di Jawa Tengah datang langsung ke lokasi untuk memperoleh pelayanan paspor, tentu dengan berbagai macam latar belakang kebutuhannya, mengingat kuota yang disediakan sangat fantastis mencapai 2024 permohonan.

 

Dengan banyaknya kuota tersebut, ia berharap program ini dapat dijadikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia semakin membaik dari hari ke hari.

 

“Luar biasa Hari Kesaktian Pancasila diwujudkan oleh jajaran Imigrasi Jawa Tengah dengan program paspor simpatik dari berbagai daerah,” kata Silmy Karim mengapresiasi.

 

“Tadi sempat berbincang-bincang dengan pemohon, ada yang mau haji ada yang mau liburan, ini mudah-mudahan menunjukkan ekonomi Indonesia semakin membaik dengan partisipasi masyarakat dalam permohonan paspor,” lanjutnya.

 

Terdapat 2 permohonan dalam kegiatan tersebut yakni permohonan paspor biasa dan permohonan paspor elektronik.

 

Silmy mengimbau kepada masyarakat apabila ingin membuat paspor untuk memilih yang paspor elektronik, karena manfaat yang diberikan lebih banyak daripada menggunakan paspor biasa.

 

“(Dari sisi keamanan) Kan ada chip sehingga bisa menyimpan data biometrik kita,” ujarnya

 

“Dari sisi manfaat, berbagai negara mensyaratkan harus paspor elektronik sehingga akan mempermudah (pelayanan), kemudian ada kaitannya dengan permohonan visa (jangka waktu visa bisa lebih lama),”

 

“Kalau saya mengimbau ambil yang elektronik karena tentunya manfaatnya banyak, dan kalau misalnya paspornya hilang paspornya itu tidak bisa digunakan oleh orang lain karena di dalamnya ada _chip_ yang sesuai dengan data kita,” terang Silmy sebelum mengakhiri kunjungannya.

 

Lapor Gayeng Spektakuler ini dilaksanakan selama 2 hari hingga besok Minggu (06/10) dengan mengkolaborasikan 6 Kantor Imigrasi dan 1 Rumah Detensi Imigrasi di Jawa Tengah, serta bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank BSI.

 

Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Mall Artos Magelang dan Weeskamer Kota Lama, Semarang. Ke depan, Lapor Gayeng juga akan merambah ke wilayah lain di Jawa Tengah.

 

Selain layanan paspor, Lapor Gayeng Spektakuler juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kantor Imigrasi Wonosobo berpartisipasi dalam Layanan Paspor Gabungan Imigrasi Se-Jateng (Lapor Gayeng) Spektakuler yang diadakan Sabtu – Minggu, 5 – 6 oktober 2024, di Sarkara Hall De Tjolomadoe .

 

Lapor Gayeng Spektakuler chapter 3 di Jawa Tengah ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila dengan kuota kuota yang disediakan sangat fantastis mencapai 2024 permohonan.

 

Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Felucia Sengky Ratna dalam sambutannya mengapresiasi inovasi yang dilakukan jajaran Imigrasi se-Jawa Tengah dalam mendekatkan layanan paspor kepada masyarakat luas.

 

Tampak Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mendatangi ke Sarkara Hall guna meninjau kegiatan pelayanan.

 

Dirjen Imigrasi didampingi Sekretaris Ditjen Imigrasi Sandi Andaryadi, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Felicia Sengky Ratna, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Ahmad Muttaqin. Kadiv Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Is Edy Ekoputranto, dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi se-Jateng.

 

Kepada awak media, Silmy Karim mengimbau kepada masyarakat apabila ingin membuat paspor untuk memilih yang paspor elektronik, karena manfaat yang diberikan lebih banyak daripada menggunakan paspor biasa.

 

Pada hari pertama pelaksanaan Lapor Gayeng) Spektakuler ini, Kantor Imigrasi Wonosobo telah melayani sebanyak 79 pemohon paspor.

Yogyakarta, 02/10/2024 – Kegiatan Sosialisasi Arah Kebijakan Dokumen Perjalanan, Visa, dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang berlangsung di Grand Mercure Yogyakarta dibuka dengan resmi oleh Sengky, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian (Dirlantaskim). Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan informasi terbaru di lapangan dengan profesionalisme tinggi serta meminimalisir segala bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan tugas keimigrasian.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, yang didampingi oleh Kasubsi Doklan, Bryan Rakasiwi H. Kegiatan yang berlangsung mulai Rabu (2/10) hingga Jumat (4/10) ini dibuka pada hari pertama oleh Muhammad Yani Firdaus, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DIY. Yani berharap seluruh peserta dapat mengikuti materi dengan baik agar penerapan di lapangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Hari pertama sosialisasi diisi oleh narasumber dari Ditjen Dukcapil, yang membahas prosedur penerbitan paspor. Sementara pada hari kedua, Dirlantaskim Sengky kembali memberikan arahan sebelum memulai sesi materi, dengan memuji Imigrasi Jawa Tengah yang berhasil menerbitkan 100% paspor elektronik. Ia juga memberikan apresiasi kepada 26 perwakilan luar negeri yang turut menerbitkan paspor elektronik.

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Keamanan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub sebagai narasumber, yang menyampaikan materi terkait kebijakan maskapai penerbangan internasional, serta materi penting lainnya seperti Tata Kelola Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Dokumen Perjalanan Republik Indonesia, Visa, dan Barang Milik Negara.

Dengan format yang santai namun serius, diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan implementasi kebijakan yang lebih profesional oleh jajaran imigrasi di lapangan.

DENPASAR – Direktur Jenderal Imigrasi membuka rangkaian operasi Pengawasan Keimigrasian “Jagratara” dengan apel pasukan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Rabu (02/10/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya; Ketua DPRD Bali, Dewa Jack; serta Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya.

 

Petugas Patroli, hingga Petugas Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Operasi Jagratara sendiri merupakan operasi pengawasan orang asing yang dilaksanakan secara serentak oleh petugas imigrasi bidang penegakan hukum se-Indonesia.

 

“Operasi Jagratara kali ini merupakan penutup di tahun 2024. Tahun ini kami sudah menjalankan 2 (dua) kali operasi pengawasan orang asing serentak se-Indonesia. Operasi Jagratara lahir dari tantangan yang muncul seiring meningkatnya jumlah orang asing di Indonesia, terutama di sektor pariwisata dan investasi. Pengawasan intensif diperlukan untuk menjamin bahwa setiap pendatang mematuhi aturan imigrasi yang berlaku di Indonesia, kita ingin pelintas yang berkualitas,” jelas Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim di sela-sela pembukaan Operasi Jagratara.

Guna mempersiapkan operasi Jagratara, Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian telah memerintahkan kantor imigrasi di seluruh Indonesia. Pengawasan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi stabilitas keamanan dan mitigasi risiko. Adapun petugas yang menemukan dugaan pelanggaran dapat langsung melakukan penindakan kepada orang asing, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk mendukung pengawasan keimigrasian, pada acara tersebut Direktorat Jenderal Imigrasi juga menyerahkan secara simbolis 20 unit kendaraan patroli baru (dari total 265 kendaraan patroli) kepada kantor imigrasi di Bali untuk meningkatkan mobilitas tim di lapangan. Alokasi mobil patroli imigrasi menyesuaikan konsentrasi warga negara asing (WNA) di setiap wilayah. Dengan penambahan sarana prasarana tersebut respon
imigrasi dalam menindak akan lebih cepat, dan jangkauan operasi yang bisa dicapai petugas lebih luas dan merata.

“Kami ingin memastikan bahwa Indonesia merupakan destinasi yang nyaman bagi wisatawan maupun investor mancanegara yang taat terhadap aturan. Di sisi lain, pengawasan keimigrasian diharapkan menciptakan situasi aman bagi masyarakat Indonesia, khususnya dari kejahatan lintas negara atau orang asing yang mengganggu ketertiban umum,” pungkas Dirjen Imigrasi.