Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa : Wanasaba, yang secara harfiah berarti : “tempat berkumpul di hutan”. Bahasa Jawa sendiri mengambilnya dari Bahasa Sansekerta : vanasabha yang artinya kurang lebih sama.
Kota Wonosobo terletak 120 Km kearah barat daya dari Kota Semarang dan dapat dijangkau dengan kendaraan darat Bus dari Jakarta kurang lebih 10 jam perjalanan sementara untuk Kereta Api dapat melalui Semarang, Purwokerto dan Purworejo sedangkan melalui Angkutan Udara hanya dapat melalui Semarang dan Jogjakarta.
Kondisi geografis wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo adalah dataran tinggi yang berada di kaki gunung Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing untuk yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, sementara Gunung Merapi dan Merbabu berada di sebagian wilayah Kodya dan Kabupaten Magelang hanya sebagian kecil pantai yang berada di sisi selatan Kabupaten Purworejo yang berada ditepi Samudera Hindia. Sebagian besar penduduknya adalah petani sebagian yang lain adalah bergerak disektor perdagangan dan pariwisata serta sektor informal lainnya.
Hampir seluruh wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo diberikan anugerah keindahan alam yang berlebih serta dengan kebudayaan yang unik, sehingga merupakan potensi luar biasa sebagai daerah tujuan wisata. Hal ini dapat dilihat dari Kabupaten Magelang terdapat Candi Borobudur dan Candi Mendut, Kota Magelang dengan Taman Kyai Langgeng dan Arung Jeram Kaliprogo, di Purworejo terdapat Goa Seplawan dan Candi Gondoarum sementara Kabupaten Temanggung dengan Wisata Alam Kledung Pass, Wisata Alam dan Religi Jumprit sedangkan di Kabupaten Wonosobo terasa lebih eksotis dan variatif dengan Dataran Tinggi Dieng, Gardu Pandang Sitieng, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Telaga Menjer, Tuk Bimolukar, Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, Agrowisata Tambi, sehingga wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo merupakan salah satu daerah kunjungan utama wisata di Provinsi Jawa Tengah.